kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45893,43   -4,59   -0.51%
  • EMAS1.333.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kementerian ESDM Teken Kontrak Pembangunan Pipa Cisem Tahap I Senilai Rp 1,17 Triliun


Rabu, 18 Mei 2022 / 13:51 WIB
Kementerian ESDM Teken Kontrak Pembangunan Pipa Cisem Tahap I Senilai Rp 1,17 Triliun
ILUSTRASI. Kementerian ESDM meneken kontrak pembangunan pipa Cisem Tahap I senilai Rp 1,17 triliun.


Reporter: Filemon Agung | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dengan pimpinan Kerja Sama Operasi (KSO) PT PP-Elnusa menandatangani kontrak pekerjaan konstruksi terintegrasi rancang dan bangun pembangunan pipa transmisi gas bumi Cirebon-Semarang (Cisem) Tahap I (Ruas Semarang-Batang) senilai Rp 1,17 triliun.

Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM Tutuka Ariadji mengatakan, penandatanganan ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk memperkuat infrastruktur gas bumi. Proyek ini juga merupakan penguatan ekonomi sektor industri dan lainnya seperti rumah tangga, komersil, dan transportasi melalui jaringan distribusi gas di kawasan Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Pembangunan pipa transmisi ruas Cirebon-Semarang (Cisem) merupakan bagian dari rencana interkoneksi pipa transmisi antara jaringan pipa transmisi Sumatera, Jawa Bagian Barat dengan jaringan pipa transmisi Jawa Bagian Timur.

Baca Juga: PGN siap mendukung proyek pipa transmisi gas bumi Cirebon-Semarang

Interkoneksi tersebut dapat memperkuat rantai suplai pasokan gas bumi yang memadai dan dapat diakses masyarakat pada harga yang terjangkau secara berkelanjutan. Terutama untuk kebutuhan sektor industri eksisting di sepanjang jalur pipa dan kawasan-kawasan industri yang akan segera beroperasi di beberapa wilayah

Misal di Kawasan Industri Terpadu Batang, Kawasan Ekonomi Khusus Kendal, dan Kawasan Industri Wijayakusuma Semarang di Jawa Tengah, serta kawasan industri lainnya yang sedang dalam proses perencanaan.

"Ketersediaan infrastruktur yang memadai dan berkesinambungan merupakan kebutuhan mendesak untuk mendukung pelaksanaan pembangunan nasional dalam rangka meningkatkan perekonomian nasional, menyejahterakan masyarakat dan meningkatkan daya saing Indonesia dalam persaingan global," ujar Tutuka dalam keterangan resmi, Selasa (17/5).

Tutuka menyebut, pelaksana proyek ini, yakni KSO PT PP-Elnusa adalah kontraktor pemenang lelang yang telah dilakukan secara terbuka, transparan dan mengikuti ketentuan perundang-undangan oleh Unit Kerja Pengadaan Barang/Jasa Kementerian ESDM yang telah diumumkan sejak 4 Desember 2021.

Adapun tahap-1 lingkup proyek pekerjaan ini adalah pembangunan pipa transmisi gas bumi ruas Semarang-Batang berikut fasilitas pendukungnya dengan diameter pipa 20 inchi untuk mentransmisikan gas alam dengan kapasitas 116-235 MMscfd sepanjang +/- 62 km dari Platform ESDM Semarang di Tambakrejo (pada tekanan operasi 550-750 psig), melalui jalan nasional di utara Kota Semarang hingga pintu tol Krapyak dan melalui ROW tol Semarang-Batang, hingga Stasiun ESDM Batang.

Pemerintah mengharapkan penyelesaian konstruksi pipa Cisem tepat waktu, dan tepat mutu, serta pada akhirnya dapat termanfaatkan untuk mengalirkan pasokan gas bumi ke konsumen dengan aman, handal dan berkelanjutan.

Direktur Perencanaan dan Pembangunan Infrastruktur Migas Noor Arifin Muhammad menambahkan, pelaksanaan proyek menggunakan skema pengadaan pekerjaan konstruksi terintegrasi rancang dan bangun karena masuk dalam kriteria pekerjaan mendesak dan cukup kompleks berdasarkan Peraturan LKPP Nomor 12 Tahun 2021 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah melalui Penyedia. Proyek ini rencananya akan dilaksanakan selama 15 bulan.

Baca Juga: Kebutuhan Gas Industri Naik, Kementerian ESDM Akan Bangun Pipa Gas Cisem Pakai APBN

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×