kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kementerian ESDM Uji Kualitas Pertalite di Lemigas, Begini Hasilnya


Jumat, 14 Oktober 2022 / 15:11 WIB
Kementerian ESDM Uji Kualitas Pertalite di Lemigas, Begini Hasilnya
Petugas melayani pengisian bahan bakar minyak (BBM) di SPBU Pramuka, Jakarta, Rabu (29/6/2022). Kementerian ESDM Uji Kualitas Pertalite di Lemigas, Begini Hasilnya.


Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melakukan pengujian kualitas bahan bakar minyak (BBM) Pertalite dari sejumlah SPBU. Pengujian ini dilaksanakan di laboratorium milik Lemigas. 

Menurut hasil uji tersebut, kandungan oktan Pertalite masih sesuai dengan standar Keputusan Direktur Jenderal Migas No. 0486 tahun 2017. 

Direktur Jenderal Minyak dan Gas (Dirjen Migas) Kementerian ESDM Tutuka Ariadji menjelaskan, pihaknya melakukan pengukuran kualitas Pertalite dengan mengambil sampel dari 6 SPBU di Jakarta. 

“Ini masih berjalan terus, ini fungsi kita mengawasi, mengambil, dan tes uji di lab Lemigas dan ada 19 parameter,” jelasnya saat ditemui di Kementerian ESDM, Jumat (14/10). 

Baca Juga: Harga Minyak Mentah Dunia Gonjang-ganjing, Ini Nasib Harga BBM Dalam Negeri

Adapun hasil pengujian dari 6 sampel yang diambil termasuk di lokasi yang dikeluhkan oleh masyarakat, diklaim semuanya sudah on-spec (sesuai standar Kepdirjen Migas No. 0486 tahun 2017), tidak ada yang off-spec. 

Dirjen Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM, Tutuka Ariadji.

“Jadi yang disampaikan oleh masyarakat itu menurut kami dari 19 parameter yang diuji itu ya tidak benar, tapi kami akan terus melakukan di tempat lain. Dalam hal ini masyarakat memberikan informasi itu dukung dan dengarkan dan cek dan validasi karena fungsi kami sebagai pengawasan tetap di jalankan,” terangnya. 

Sejauh ini Tutuka belum bisa buka-bukaan soal faktor yang menyebabkan turunnya kualitas BBM karena sampel yang digunakannya masih terlalu sedikit. Tetapi, kalau sampel sudah banyak dan dinilai representatif untuk daerah yang diuji, Kementerian ESDM akan menyampaikan hasilnya. 

Baca Juga: Subsidi BBM dan Moralitas Kita

Kepala Lemigas, Ditjen Migas, Ariana Soemanto menambahkan sebagaimana yang telah disampaikan oleh Dirjen Migas bahwa untuk tahap awal pengujian Pertalite ke beberapa SPBU telah dilakukan. 

“Dari 19 parameter yang ada, salah satu parameter ujinya yaitu angka oktan (RON), di mana dari hasil pengujiannya tidak ada yang RON-nya di bawah 90, semuanya di atas RON 90, yaitu kisaran 90,1 s.d 90,7,” jelasnya. 

Ari menegaskan, pihaknya akan terus melakukan pengujian ini secara lebih luas lagi ke berbagai SPBU lainnya sehingga jadi lebih masif lagi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×