Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sepanjang tahun ini, Kementerian Pertanian (Kementan) sudah mencabut rekomendasi impor produk hortikultura (RIPH) untuk impor bawang putih kepada 13 perusahaan. Adapun, sejak awal tahun 2020 hingga Senin (14/9), Kementan juga sudah memberikan RIPH untuk impor bawang putih untuk 122 perusahaan.
Menurut Direktur Jenderal Hortikultura Kementan Prihasto Setyanto menyampaikan, hingga awal pejan ini pihaknya telah menerbitkan rekomendasi impor produk hortikultura (RIPH) untuk 1,07 juta ton bawang putih. Dengan 299.324 ton yang sudah dicabut RIPH-nya.
"Sampai tanggal 14 September 2020, total RIPH yang terbit untuk bawang putih 1.077.142 ton, namun yang masa berlakunya habis dan kami cabut ada ada 299.324 ton, sehingga yang masih berlaku untuk RIPH bawang putih 777.818 ton," kata dia dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi IV DPR, Rabu (16/9).
Menurut Prihasto, pencabutan RIPH tersebut sesuai dengan Peraturan Menteri Pertanian nomor 39 tahun 2019 tentang Rekomendasi Impor Produk Hortikultura.
Baca Juga: Kementan temukan sebanyak 48.705 ton bawang putih yang diimpor tanpa RIPH
Adapun, dalam pasal 25 disebutkan bahwa pelaku usaha yang mendapatkan RIPH wajib menyampaikan RIPH kepada menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang perdagangan untuk penerbitan izin Impor Produk Hortikultura paling lama 2 (dua) bulan sejak RIPH diterbitkan secara daring (online).
"Apabila perusahaan tidak memproses pengajuan Surat Persetujuan Impor (SPI) selama 2 bulan, itu kita cabut RIPH-nya," pungkas Prihasto.
Selanjutnya: Kementan tegaskan tak pernah bebaskan RIPH bawang putih
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News