Reporter: Jane Aprilyani | Editor: Rizki Caturini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Perhubungan (Kemhub) yang berada di bawah komando Budi Karya Sumadi terus mendukung pariwisata agar memiliki daya saing kuat di level dunia. Semua infrastruktur transportasi, baik darat, laut maupun udara terus dibenahi. Golnya, agar wisatawan semakin mudah, nyaman, menggunakan semua moda transportasi di Indonesia.
Saat Rakornas IV Pariwisata di Jakarta, Budi Karya Sumadi memperlihatkan komitmennya dengan menyiapkan penggolongan bus seperti hotel bintang 1 sampai dengan 5. Salah satu tujuannya agar, indeks daya saingnya Indonesia di Travel and Tourism Competitiveness Index (TTCI) terus meningkat.
"Kami ada klasifikasi bintang, (nantinya) bintang satu sampai bintang lima. Masing-masing bintang itu ada indikatornya. Bintang satu seperti apa, yang bintang dua seperti apa," kata Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiyadi dalam siaran pers, Rabu (20/19).
Menteri Pariwisata Arief Yahya menyambut baik hadirnya layanan klasifikasi bus berbintang. Ia juga berpesan agar bus berbintang nantinya juga menggunakan rumus 3A, akses, akomodasi dan atraksi. Maka para PO Bus harus menjual produk transportasi dalam bentuk paket pariwisata yang termasuk akomodasi dan atraksi.
Data yang dihimpun Dirjen Perhubungan Darat per 14 November 2017 sampai saat ini, sebanyak 30,04% dari 23.345 bus atau 7.104 bus dinyatakan tidak layak jalan. Sebanyak 5.592 ditilang dan dilarang operasional. Sementara 1.422 sisanya hanya dilarang operasional.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News