kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Kemhub bentuk Satker Pelabuhan Patimban


Jumat, 24 Februari 2017 / 18:35 WIB
Kemhub bentuk Satker Pelabuhan Patimban


Reporter: RR Putri Werdiningsih | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Keseriusan pemerintah dalam membangun Pelabuhan Patimban yang berlokasi di Subang, Jawa Barat semakin terlihat. Kementerian Perhubungan akhirnya membentuk Satuan Kerja Pembangunan Pelabuhan Patimban. Tim khusus ini ditunjuk langsung oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.

“Melihat besarnya nilai anggaran yang dialokasikan untuk membiayai sampai dengan selesainya kegiatan pembangunan Pelabuhan Patimban sehingga perlu penugasan secara khusus oleh Menteri Perhubungan selaku Pengguna Anggaran,” ujar A. Tonny Budiono, Direktur Jenderal Perhubungan Laut dalam keterangan tertulis, Jumat (24/2).

Nantinya, tim ini akan dipimpin oleh ex officio merangkap kuasa pengguna anggaran. Meski diisi oleh pegawai pemerintah, tetapi untuk meningkatkan mutu pembangunan, Sakter ini juga diberi kesempatan untuk memberdayakan tenaga ahli sesuai bidang yang dibutuhkan.

Pelabuhan Patimban ini ditargetkan mulai beroperasi pada tahun 2019. Rencananya proses pembangunannya akan dibangun dalam tiga tahapan dengan anggaran mencapai Rp 43,22 triliun. Tahap I akan menghabiskan dana Rp 17,63 triliun, tahap II sebesar Rp 14,16 triliun, dan tahap III sebesar Rp 3,86 triliun.

Kebutuhan dana tersebut akan dipenuhi dari kombinasi pinjaman, APBN dan KPS. Pinjaman dana yang mencapai 71% anggaran akan digunakan untuk breakwater, pengerukan, reklamasi, dermaga dan seawall, trestle, dan akses jalan. Dana APBN sekitar 19% untuk pembebasan lahan sekitar 360 hektare dan pajak. Sedangkan, dana dari KPS sekitar 10% untuk peralatan dan pengoperasian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×