Sumber: Antara | Editor: Dikky Setiawan
JAKARTA. Kementerian Perhubungan mengimbau para calon pemudik gratis pengangkutan sepeda motor untuk memerhatikan batas waktu verifikasi dokumen yakni maksimum selama tiga hari apabila mendaftar secara "online" atau dalam jaringan/daring.
Direktur Angkutan dan Multimoda Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan dalam Sosisalisasi Pemudik Sepeda Motor dengan Menggunakan Bus di Jakarta, Jumat (13/5) mengatakan, apabila pendaftar tidak melakukan verifikasi, maka slot kuota akan dilepas dari "booking online" dan diharuskan mendaftar ulang.
"Kenapa kita berlakukan ini, karena berdasarkan pengalaman, rupaya ada yang mendaftar mudik gratis di mana-mana, dan ketika batal di sini, kuota seolah masih tetap terisi," katanya.
Dengan adanya sistem terbaru tersebut, lanjut dia, maka apabila dalam waktu tiga hari pemudik tidak menverifikasi dokumennya, maka akan secara otomatis terhapus.
Cucu menyebutkan lokasi verifikasi online yaitu di Kantor Dishub Tangerang, Kantor Dishub Tangerang Selatan, Kantor Dishub Depok, dan Kantor Dishub Kota Bekasi. Sedangkan untuk masyarakat yang melakukan pendaftaran secara offline diharapkan langsung membawa kelengkapan dokumen untuk mempermudah proses pendaftaran.
Pada masa Angkutan Lebaran tahun 2016 ini, Kementerian Perhubungan mendatangi masyarakat secara langsung dengan membuka gerai pendaftaran di beberapa titik keramaian di Kota Jakarta dan sekitarnya, meliputi Psar Kebayoran Lama, Blok M Square, Terminal Grogol, "car free day" Universitas Indonesia, Pasar Malabar dan lainnya.
Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Pudji Hartanto Iskandar mengatakan masa Angkutan Lebaran 2016, pihaknya menyediakan kuota sebanyak 12.000 sepeda motor dan 24.000 penumpang dengan total anggaran Rp20 miliar.
Dia merinci kuota tersebut dibagi untuk arus mudik sebanyak 8.400 sepeda motor dengan 16.800 penumpang dan untuk arus balik sebanyak 3.600 sepeda motor dengan 7.200 penumpang.
"Jumlah kuota sepeda motor tersebut mengalami kenaikan sebesar 275 persen dari tahun 2015 yaitu sebanyak 3.200 sepeda motor," katanya.
Program mudik gratis pengguna sepeda motor dengan bus tahun ini melayani sembilan kota tujuan arus mudik yaitu Tegal, Kebumen, Purwokerto, Yogyakarta, Solo, Wonogiri, Wonosobo, Magelang, dan Semarang. Sedangkan untuk arus baliknya, terdapat tiga kota tujuan yaitu Yogyakarta, Solo, dan Semarang.
Untuk arus mudik, dia mengatakan, pemberangkatan sepeda motor pada 1 Juli 2016 di Kantor Bulog Divisi Regional I Kelapa Gading Jakarta Utara dan penumpangnya pada 2 Juli 2016 di Taman Mini Indonesia Indah (TMII).
"Sedangkan untuk arus balik, sepeda motor diberangkatkan dari kota tujuan pada 16 Juli 2016 dan penumpangnya pada 17 Juli 2016," katanya.
Persyaratan umum yang harus dipenuhi adalah sepeda motor harus dalam keadaan orisinil dan laik jalan; STNK dan pajak kendaraan dalam keadaan hidup (dilunasi); dan membawa identitas diri (KTP, KK, STNK, dan SIM).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News