Reporter: Abdul Basith | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Perhubungan (Kemhub) siap menambah jumlah kapal untuk distribusi semen ke wilayah Timur Indonesia. Mengingat semen sebagai produk strategis untuk menunjang proyek pembangunan.
"Kemhub tidak saja mensupport dari kegiatan lintasan yang ada, tetapi mana tempat yang dibutuhkan secara khusus yang volumenya besar kita akan mengadakan kapal baru," ujar Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi usai melakukan Focus Group Discussion (FGD) tentang Optimalisasi Tol Angkut Semen, Rabu (26/9).
Penambahan kapal akan dilakukan pada tahun 2018. Budi bilang akan ada beberapa titik kapal baru khususnya untuk wilayah Papua, Maluku, dan Nusa Tenggara Timur (NTT).
Kemhub meminta kepada PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni/Persero) untuk mengangkut muatan ke daerah timur Indonesia. Selain kapal yang sudah ada, Pelni juga memiliki kapal perintis yang dapat dioperasikan di garis pantai Papua.
"Kita minta pada Pelni untuk mengangkut barang langsung sehingga volumenya meningkat distribusinya bertambah," terang Budi.
Kemhub akan menambah sebanyak 15 kapal hingga akhir tahun 2018. Kapal tersebut merupakan kapal kargo yang digunakan untuk mengangkut barang dalam tol laut.
Selain Kemhub, Pelni pun turut menyediakan kapal. Pelni akan menyediakan kapal angkut sebanyak 4 buah.
"Pelni menyediakan 4 kapal untuk bantu pengangkutan dengan kapasitas 154 teus per kapal," terang Direktur Utama Pelni Insan Purwarisya L. Tobing.
Adanya kapal baru diharapkan dapat menciptakan interkonektivitas. Hal itu akan berdampak pada konsumsi sehingga suplai ke wilayah timur Indonesia dapat meningkat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News