Reporter: Kiki Safitri | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Pertanian (Kemtan) berencana melakukan optimalisasi lahan rawa sebanyak 500.000 ha untuk fokus pada komoditas pertanian atau persawahan.
Saat ini total lahan yang dimiliki Indonesia adalah 14 juta lahan rawa. Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyebutkan, program ini terus meningkat sejak digalakkan dua tahun lalu.
“Sehingga kita akan lakukan optimalisasi di 500 ribu ha,” ungkap Amran di Kemtan, Rabu (21/11).
Lebih Lanjut Amran menyatakan bahwa lahan ini kelak akan ditanami oleh tanaman pangan dan terintegrasi dengan peternakan.
“Iya jadi ini pertanian dalam arti besar, hortikultura ada, pemeliharaan ikan, itik, bebek, kemudian kambing. Jadi terintegrasi pertaniannya,” jelasnya.
Pemanfaatan lahan rawa ini sudah dilakukan sejak 2 tahun yang lalu. Bahkan hal ini dinilai berhasil menambah jumlah lahan sawah potensial di Indonesia.
“Jadi yang pertama adalah ada lahan rawa yang besar dengan potensi besar. Kita sudah uji coba di tahun 2016 kemudian kita lanjutkan di tahun 2017 kemudian berhasil dan 2018 sudah ada 41 ribu ha yang berhasil,” ujarnya.
Hingga saat ini, Amran mengatakan bahwa hingga saat ini ada 10 juta ha lahan rawa yang sudah menjadi sawah yang dinilai potensial.
Lahan ini tersebar di beberapa provinsi yakni di Kalimantan Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Sumatera Selatan, Jambi, Bengkulu, Sulawesi Selatan dan Lampung.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News