kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Kemtan siap terjunkan tim khusus atasi laporan kekeringan


Jumat, 27 Juli 2018 / 20:14 WIB
Kemtan siap terjunkan tim khusus atasi laporan kekeringan
ILUSTRASI. LAHAN TAMBAK MENGERING


Reporter: Tane Hadiyantono | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menanggapi laporan kekeringan pada sejumlah sentra beras di Jawa Barat dan Jawa Timur, Kementerian Pertanian (Kemtan) menyatakan telah menyiapkan tim khusus yang siap turun ke lapangan tiap menerima laporan.

Sekretaris Jenderal Kemtan Syukur Iwantoro menjelaskan, pihaknya telah menyiapkan strategi dalam menghadapi kebanjiran dan kekeringan. "Ada tim khusus data ke lapangan, sumber air mana yang bisa kita salurkan, tim teknis kita yang jalan ke sana," katanya, Jumat (27/7).

Menurutnya, tim ini sudah bergerak dan tidak memiliki pembatasan waktu. Maksudnya, tiap kali ada laporan maka satuan tim tersebut akan segera turun langsung ke lapangan.

Syukur melanjutkan, hingga saat ini ia juga belum menerima laporan gagal panen yang signifikan. Kalaupun ada jumlahnya relatif sedikit dan tidak mengganggu produksi gabah.

Asal tahu, mengutip pemberitaan Kontan.co.id sebelumnya, Asosiasi Bank Benih dan Teknologi Tani Indonesia (AB2TI) menyampaikan sampai saat ini terdapat lebih dari 50% anggota AB2TI yang tersebar di 85 wilayah yang melaporkan kekeringan di areanya.

Dampak kekeringan sawah di wilayah yang terlapor tersebut, berpotensi sebabkan penurunan produksinya bisa mencapai 20%-60%.

Adapun Jawa Timur menjadi area dengan kekeringan paling berat, dan dilanjutkan oleh wilayah Jawa Tengah dan Jawa Barat

Kemudian terkait asuransi pertanian, menurutnya setara 70% atau 1,2 juta hektare lahan padi sudah tersalurkan dari total lahan 1,72 ha yang disediakan. Penyaluran diutamakan pada petani yang melaporkan kendala kekeringan, kebanjiran dan puso.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×