kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Kena dampak corona, ini strategi Berlina (BRNA) untuk jaga bisnis di 2020


Selasa, 14 Juli 2020 / 15:59 WIB
Kena dampak corona, ini strategi Berlina (BRNA) untuk jaga bisnis di 2020
ILUSTRASI. pabrik plastik kemasan PT Berlina Tbk (BRNA).


Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pandemi virus corona berdampak pada permintaan sejumlah produk dari PT Berlina Tbk (BRNA). Alhasil, produsen kemasan ini telah mengatur sejumlah strategi salah satunya dengan fokus pada terlaksananya proyek baru. 

Sekretaris Perusahaan BRNA Dewi Hartanti menjelaskan, pandemi virus corona memang berdampak pada operasional perusahaan setelah terjadi penurunan permintaan di segmen barang sekunder. Selain itu, entitas anak usaha yakni PT Quantex di Tangerang yang memproduksi kemasan minyak pelumas juga memilih untuk mengurangi volume operasional karena permintaan turun signifikan. 

"Secara keseluruhan penurunan yang terjadi hingga 20%," kata dia kepada Kontan.co.id, Senin (13/7). 

Baca Juga: Penjualan turun 7,41% di tahun 2019, rugi bersih Berlina (BRNA) membengkak

Kendati terdampak pandemi virus corona, BRNA tidak tinggal diam. Dewi bilang, di semester II-2020, Berlina fokus kepada terlaksananya proyek  baru, di antaranya adalah cap galon untuk air mineral dengan teknologi bi-injection dan in-plant factory dalam bidang pharmaceutical.

Sedangkan untuk current portofolio, lanjut Dewi, permintaan barang sekunder cenderung mengikuti turunnya daya beli masyarakat di tengah pandemi, namun BRNA masih mendapatkan kepercayaan pelanggan untuk melakukan supply untuk barang-barang tersebut.

Sayang, BRNA belum bisa memerinci bagaimana target yang dibidik di sepanjang tahun ini karena masih memonitor lebih jauh dampak dari pendemi ini. 

Yang terang, Dewi bilang, perusahaan akan terus menjajaki berbagai peluang diversifikasi usaha yang fokus pada produk bernilai tambah lebih tinggi dan terus memperluas jaringan pelanggan. 

Di sisi lain BRNA juga mendukung salah satunya, yaitu PT Natura Plastindo untuk mengimplementasikan sistem daur ulang plastik yang tepat, terstruktur dan sistematis agar dapat memberikan kontribusi positif bagi kinerja perusahaan serta bagi seluruh pemangku kepentingan.

Baca Juga: Berlina (BRNA) targetkan peningkatan penjualan 9,93% tahun ini

Sebagai tambahan informasi, Berlina telah mencapai satu  pencapaian yang membanggakan di 2019 yakni beroperasinya pabrik di Sembung Gede, Tabanan, Bali pada Juli 2019. 

"Ini adalah pabrik in-plant yang terhubung dengan pabrik pelanggan, memproduksi galon PET.Adapun strategi ini dilakukan BRNA sebagai langkah efisiensi untuk menghemat biaya penyaluran logistik," pungkas Dewi. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×