Reporter: Herlina KD |
JAKARTA. Kenaikan harga baja ini sudah pasti akan berdampak pada proyek-proyek Wika, terutama bagi proyek yang belum berjalan. Sejauh ini, untuk proyek yang sudah berjalan, Wika sudah memiliki kontrak pembelian baja per tahun.
"Sebenarnya untuk proyek yang sudah berjalan, kita aman, karena bajanya sudah ada kontraknya," kata Sekretaris Perusahaan PT Wijaya Karya Natal Argawan Pardede. Tapi, jika harga baja naik tinggi, tidak menutup kemungkinan para vendor akan melakukan penyesuaian harga.
Tapi, untuk proyek baru, Natal mengatakan Wika sudah memperhitungkan kenaikan harga baja ini dalam tender proyeknya. Bagi proyek tahun jamak, akan ada eskalasi jika ada kenaikan harga baja.
"Tapi kalau proyek tahun tunggal, kita akan negosiasikan ulang dengan klien dan vendor jika ada kenaikan harga lebih lanjut," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News