Reporter: Adisti Dini Indreswari | Editor: Markus Sumartomjon
JAKARTA. Kenaikan harga rumah mewah di kota Jakarta selama semester satu tahun ini ternyata salah satu yang tertinggi di dunia.Selama semester tersebut kenaikan harga rumah mewah di Jakarta mencapai 28,5% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Padahal tahun lalu, kenaikan properti mewah Jakarta di semester satu masih 14,3%.
Kenaikan harga properti di Jakarta tersebut hanya kalah dari kota Bangkok yang mencatat kenaikan di semester satu sebesar 28,8% dibanding periode yang sama tahun lalu.
Padahal, kenaikan harga properti mewah dunia di semester satu ini rata-rata cuma 3,5%. Kenaikan harga properti di Jakarta mengungguli kenaikan properti sejenis di Hongkong, Beijing, Mumbai, Kuala Lumpur, Singapura, Sydney dan Shanghai.
Menurut Fakky I Hidayat, Senior Associate Director Knight Frank Indonesia, tren kenaikan harga properti mewah di Jakarta sudah mulai berlangsung sejak dua tahun yang lalu. Ia pun memprediksi, kenaikan harga ini masih terus berlanjut sampai tahun depan.
Pasalnya, harga properti di Indonesia masih rendah. Selain itu, "Terbatasnya penawaran dan harga lahan yang makin mahal memicu lonjakan harga, di samping tingginya permintaan untuk investasi," katanya dalam laporan risetnya.
General Manager broker properti Century 21 F. Rach Suherman mengamini kalkukasi Knigt Frank tersebut. "Orang memaksa ingin tinggal di lokasi eksklusif karena gengsi padahal pasokannya sangat terbatas," katanya.
Dalam catatannya ada tiga lokasi di Jakarta yang kenaikan harganya paling tajam. Dalam enam bulan kenaikan harganya bisa dua kali lipat. Yakni Pondok Indah, Sudirman-Thamrin, dan Serpong.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News