Reporter: Margareta Engge Kharismawati | Editor: Edy Can
JAKARTA. Bali menjadi tempat favorit bagi investasi hotel ataupun resor. Penyebabnya karena Bali menjadi tujuan wisawatan favorit bagi turis asing dan wisatawan lokal.
President Director Tonny Eddy & Associates, Tony Eddy, mengatakan, rata-rata kenaikan investasi properti di Bali setiap tahunnya mencapai 15% hingga 20%. Selain itu, dia bilang, harga sewa properti, baik hotel ataupun resor yang dibeli investor di Bali akan bertumbuh 8% setiap tahunnya.
"Jadi ada total kenaikan sekitar 23%, dari kenaikan investasi properti per tahun ditambah dengan kenaikan harga sewa per tahun. Ini sangat menguntungkan bagi para investor," tandas Tony.
Kenaikan investasi properti di Bali seiring dengan pertumbuhan wisatawan. Direktur Metropolitan Golden Management Basari Bachri mengatakan, pertumbuhan wisatawan yang datang ke Bali setiap tahunnya mencapai 7 hingga 10%. Wisatawan asing masih mendominasi jumlah wisatawan Bali yakni sebesar 85%, dan sisanya (15%) adalah wisatawan lokal.
Metropolitan Golden Management adalah salah satu operator hotel dan manajemen pembangunan di Indonesia dengan nama brand Horison. "Persentase wisatawan asing dan lokal di Bali ini berbanding terbalik dengan kota-kota di Jawa," jelas Basari.
Oleh sebab itu, Horison kembali menjadi operator hotel bagi Horison Jimbaran Condotel yang resmi diluncurkan pada hari ini, Selasa (20/11), yang dikembangkan oleh PT Agung Persada Propertindo (Agroland).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News