kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.909.000   -24.000   -1,24%
  • USD/IDR 16.195   57,00   0,35%
  • IDX 7.898   -32,88   -0,41%
  • KOMPAS100 1.110   -7,94   -0,71%
  • LQ45 821   -5,85   -0,71%
  • ISSI 266   -0,63   -0,24%
  • IDX30 424   -3,04   -0,71%
  • IDXHIDIV20 487   -3,38   -0,69%
  • IDX80 123   -1,10   -0,89%
  • IDXV30 126   -1,56   -1,22%
  • IDXQ30 137   -1,32   -0,96%

Kenaikan TDL Bebani Industri Semen


Kamis, 06 Mei 2010 / 11:34 WIB
Kenaikan TDL Bebani Industri Semen


Reporter: Herlina KD |

JAKARTA. Ketua Asosiasi Semen Indonesia (ASI) Urip Timuryono mengungkapkan kenaikan TDL akan sangat berpengaruh pada industri semen. Sebab, sekitar 30%-40% dari total ongkos produksi adalah biaya listrik.

"Akibatnya, biaya produksi naik, dan kalau tidak bisa diserap oleh produsen maka akan berimbas pada kenaikan harga di tingkat konsumen," kata Urip.

Untuk saat ini, kata Urip, harga semen masih cukup stabil sehingga belum ada peluang bagi produk semen impor untuk masuk ke Indonesia.

"Tapi kalau harga semen naik akibat biaya produksi naik, akibatnya daya saing semen lokal turun," ungkap Urip. Dengan kenaikan harga semen dalam negeri akan bisa memberikan kesempatan pada produk semen impor untuk masuk ke Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mengelola Tim Penjualan Multigenerasi (Boomers to Gen Z) Procurement Strategies for Competitive Advantage (PSCA)

[X]
×