CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.364.000   21.000   0,90%
  • USD/IDR 16.748   19,00   0,11%
  • IDX 8.476   69,34   0,82%
  • KOMPAS100 1.175   10,46   0,90%
  • LQ45 857   8,42   0,99%
  • ISSI 296   2,12   0,72%
  • IDX30 446   3,71   0,84%
  • IDXHIDIV20 519   4,21   0,82%
  • IDX80 132   1,18   0,90%
  • IDXV30 137   0,95   0,70%
  • IDXQ30 143   1,18   0,83%

Kenaikan TDL Bebani Industri Semen


Kamis, 06 Mei 2010 / 11:34 WIB
Kenaikan TDL Bebani Industri Semen


Reporter: Herlina KD |

JAKARTA. Ketua Asosiasi Semen Indonesia (ASI) Urip Timuryono mengungkapkan kenaikan TDL akan sangat berpengaruh pada industri semen. Sebab, sekitar 30%-40% dari total ongkos produksi adalah biaya listrik.

"Akibatnya, biaya produksi naik, dan kalau tidak bisa diserap oleh produsen maka akan berimbas pada kenaikan harga di tingkat konsumen," kata Urip.

Untuk saat ini, kata Urip, harga semen masih cukup stabil sehingga belum ada peluang bagi produk semen impor untuk masuk ke Indonesia.

"Tapi kalau harga semen naik akibat biaya produksi naik, akibatnya daya saing semen lokal turun," ungkap Urip. Dengan kenaikan harga semen dalam negeri akan bisa memberikan kesempatan pada produk semen impor untuk masuk ke Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×