kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.237.000   3.000   0,13%
  • USD/IDR 16.640   3,00   0,02%
  • IDX 8.044   -17,24   -0,21%
  • KOMPAS100 1.114   -2,28   -0,20%
  • LQ45 784   -9,49   -1,20%
  • ISSI 282   1,25   0,44%
  • IDX30 411   -4,49   -1,08%
  • IDXHIDIV20 468   -6,38   -1,35%
  • IDX80 122   -0,32   -0,26%
  • IDXV30 133   0,84   0,63%
  • IDXQ30 130   -1,49   -1,14%

Kenaikan TDL Bebani Industri Semen


Kamis, 06 Mei 2010 / 11:34 WIB
Kenaikan TDL Bebani Industri Semen


Reporter: Herlina KD |

JAKARTA. Ketua Asosiasi Semen Indonesia (ASI) Urip Timuryono mengungkapkan kenaikan TDL akan sangat berpengaruh pada industri semen. Sebab, sekitar 30%-40% dari total ongkos produksi adalah biaya listrik.

"Akibatnya, biaya produksi naik, dan kalau tidak bisa diserap oleh produsen maka akan berimbas pada kenaikan harga di tingkat konsumen," kata Urip.

Untuk saat ini, kata Urip, harga semen masih cukup stabil sehingga belum ada peluang bagi produk semen impor untuk masuk ke Indonesia.

"Tapi kalau harga semen naik akibat biaya produksi naik, akibatnya daya saing semen lokal turun," ungkap Urip. Dengan kenaikan harga semen dalam negeri akan bisa memberikan kesempatan pada produk semen impor untuk masuk ke Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×