kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kendalikan maraknya produk impor, pemerintah dorong pemanfaatan PLB e-commerce


Rabu, 09 Oktober 2019 / 16:53 WIB
Kendalikan maraknya produk impor, pemerintah dorong pemanfaatan PLB e-commerce
ILUSTRASI. Rangkaianprogram ?From Local Go Global? berlangsung pada 6?11 Oktober 2019 di Gedung Sarinah Thamrin, Jakarta dan terselenggara atas kerja sama Kadin dengan PT Sarinah


Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Tendi Mahadi

Selera pasar dan e-commerce
Di sisi lain, Wakil Ketua Umum KADIN Indonesia Bidang Perdagangan Benny Soetrisno bilang perlunya para eksportir yang ingin menembus pasar ekspor mengetahui dengan pasti keinginan (selera) pasar, untuk produk ekspor yang akan masuk ke negara tersebut. 

“Selain harus tahu pasar itu maunya apa, ada hal lain yang harus dikuasai antara lain produk Indonesia itu harus menggunakan bahan baku dari dalam negeri, supaya dalam siklus produksinya, dapat diukur berapa kebutuhan bahan bakunya. Hal lainnya adalah dapat mengubah comparative advantage menjadi competitive advantage, sehingga produk tersebut memiliki nilai tambah yang lebih besar, untuk menembus pasar ekspor. Sarana perdagangannya adalah menggunakan sistem perdagangan secara e-commerce,” jelasnya.

Baca Juga: Diprediksi Kembali Menguat, IHSG Dikelilingi Sentimen Positif

Hal senada juga dinyatakan oleh Ketua Komite Tetap Pengembangan Ekspor KADIN Indonesia Handito Joewono. Handito mengemukakan para eksportir khususnya mereka pengusaha pemula (start-up) para IKM dan UKM dapat memanfaatkan perdagangan e-commerce, sebagai salah satu sarana untuk dapat masuk ke pasar global. 

“Melalui optimalisasi e-commerce yang difasilitasi oleh peranan market place, diharapkan mereka dapat mulai melakukan ekspor, termasuk dengan memanfaatkan sistem digital e-commerce sesuai berlakunya era digital saat ini,” katanya.

Harapan juga muncul dari Koordinator Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Dunia Fadlan Muzakki. Ia yang sudah mengunjungi sejumlah kota dan negara di berbagai belahan dunia menjelaskan, para pelajar Indonesia berpotensi menjadi ‘market intelligent’ Indonesia di negara tempat mereka menuntut ilmu.

“Melalui pemanfaatan perdagangan dan sistem berdagang secara sederhana, yang tujuannya memperoleh dana tambahan biaya kuliah, para siswa dan mahasiswa tersebut, sebenarnya  melakukan berbagai pendekatan yang berbeda ke setiap negara. Seperti misalnya ke negara Tiongkok, di mana Instagram dan Facebook tidak dapat masuk ke negara tersebut, maka mahasiswa memanfaatkan komunikasi dengan perangkat aplikasi WeChat,” ungkapnya. 

Dengan disaksikan oleh Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, pada Minggu (6/10), KADIN Indonesia bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Perdagangan Dalam Negeri dan Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional - Kemendag, melakukan peresmian program e-commerce Marketplace go Global, yang diawali dengan penandatanganan deklarasi oleh perusahaan e-commerce, market place, asosiasi, para IKM dan UKM, perusahaan logistik, dan pihak-pihak terkait.    

Baca Juga: Trending Topics: Cemas negosiasi perang dagang - Pembobol ATM bermodal tusuk gigi

Guna memperluas cakupan produk Indonesia menembus pasar global selama beberapa tahun ke depan, eksportir Indonesia ditantang menjajal pasar tradisional dan alternatifnya pasar non tradisional. Guna mengimplementasikan hal tersebut, para eksportir juga perlu memperhatikan berbagai hal berikut.

Decy Arifinsjah mengatakan, penguasaan 3C itu penting diketahui para eksportir, selain berbagai ketentuan, aturan, dan standar yang berlaku di setiap negara yang berbeda.  Untuk melakukan ekspor ada beberapa petunjuk yang perlu dikuasai, antara lain penguasaan 3C yaitu mengetahui siapa customer (pelanggan), lantas bagaimana caranya agar produk lebih kompetitif (competitive) dan C ketiga adalah knowing your company, yaitu menguasai pengetahuan tentang produk anda sendiri. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×