kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kepastian posisi dirjen migas dan minerba Kementerian ESDM paling cepat Agustus


Rabu, 24 Juni 2020 / 20:44 WIB
Kepastian posisi dirjen migas dan minerba Kementerian ESDM paling cepat Agustus
ILUSTRASI. Kantor kementerian Energi Sumber Daya Manusia (ESDM) di Jakarta Pusat (27/1/2015). KONTAN/ Achmad Fauzie


Reporter: Filemon Agung | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengungkapkan proses pemilihan dua posisi direktur jenderal baru akan diumumkan paling cepat pada Agustus mendatang.

Asal tahu saja, saat ini dua posisi yang lowong yakni Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi yang sebelumnya dijabat Djoko Siswanto dan Direktur Jenderal Mineral dan Batubara yang sebelumnya dijabat Bambang Gatot.

Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM Ego Syahrial bilang saat ini proses seleksi masih berlangsung. "Paling cepat Agustus, saat ini proses sedang berlangsung," ujar Ego di Kementerian ESDM, Rabu (24/6).

Baca Juga: ESDM buka lowongan jabatan dirjen migas, berikut tantangan yang bakal dihadapinya

Sekadar informasi, jabatan Dirjen Migas sudah sejak Juli 2019 sudah kosong sejak Djoko dicopot jabatannya oleh Menteri ESDM Ignasius Jonan saat itu.

Djoko kemudian dipindah ke Dewan Energi Nasional menjadi Sekjen. Kemudian Jonan mengadakan seleksi Dirjen Migas dan ada beberapa yang sudah lolos seleksi.

Salah satunya adalah Andiani yang kini menjabat sebagai Kepala Pusat Air Tanah dan Geologi Tata Lingkungan Badan Geologi Kementerian ESDM. Kandidat berikut adalah Kepala Biro Fasilitasi Penanggulangan Krisis dan Pengawasan Energi di Dewan Energi Nasional (DEN), Ediar Usman.

Dua nama lainnya yang juga lolos seleksi yakni Patuan Alfon Simanjuntak yang kini menjabat Direktur BBM BPH Migas serta Setyorini Tri Hutami yang merupakan Kepala Pusat Lemigas.

Namun, sayang Jonan tak lagi menjabat sebagai Menteri ESDM karena masa jabatan pada periode pertama Presiden Jokowi selesai sehingga nama-nama yang sudah lolos seleksi itu tak dianggap dan masih menempatkan Djoko Siswanto sebagai Plt Dirjen Migas.

Lalu pada masa periode kedua, Presiden Jokowi memilih Arifin Tasrif sebagai Menteri ESDM dan pada Januari 2020 lalu jabatan Plt Dirjen Migas ditiadakan. Arifin kemudian menyiapkan seleksi terbuka Dirjen Migas. baru pada Mei 2020 ini pendaftaran dibuka.

Sementara itu, Saat ini, ada enam nama yang bakal masuk seleksi untuk menggantikan Bambang Gatot Ariyono yang sudah pensiun sejak awal Mei lalu.

Baca Juga: Kementerian ESDM larang gubernur beri izin pertambangan baru, ini kata APBI

Dari enam nama, empat diantaranya berasal dari internal Kementerian ESDM. Yakni Agung Pribadi yang saat ini menjabat sebagai Kepala Biro Komunikasi Layanan Informasi Publik dan Kerjasama (KLIK), Mohamad Priharto Dwinugroho (Kepala Pusat PPSDM Geominerba), Sujatmiko (Direktur Pembinaan dan Pengusahaan Batubara), dan Yunus Saefulhak (Direktur Pembinaan dan Pengusahaan Mineral).

Sementara, dua lainnya merupakan pejabat dari Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi. Yakni Ridwan Djamaluddin yang saat ini menjabat sebagai Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi, serta Yohannes Yudi Prabangkara yang merupakan Asisten Deputi Industri Penunjang Infrastruktur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×