Reporter: Amalia Nur Fitri, Dimas Andi | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dalam beberapa waktu terakhir, sudah menjadi rahasia umum bahwa publik acap kali memberi komentar miring terhadap dua model kendaraan roda empat, yakni Toyota Fortuner dan Mitsubishi Xpander Sport. Sebab, beberapa pengendara kedua model Sport Utility Vehicle (SUV) ini pernah diberitakan terlibat konflik di jalan raya hingga viral di media sosial.
Yang terbaru, dunia maya sempat dihebohkan oleh peristiwa senggol-senggolan antara mobil Pajero dengan Honda Brio. Terlepas dari kasus-kasus yang melibatkan pengendara Fortuner dan Pajero, bagaimana tren penjualan kedua model ini?
PT Toyota Astra Motor (TAM) mencatatkan penjualan Fortuner sebanyak 22.823 unit sepanjang 2022 silam. Fortuner menjadi model terlaris keenam Toyota di Indonesia pada tahun lalu. “Sedangkan pada Januari 2023, penjualan Fortuner tercatat 1.595 unit,” imbuh Henry Tanoto, Vice President TAM, Rabu (15/2).
Baca Juga: Toyota Astra Motor (TAM) Catat Penjualan Fortuner Mencapai 22.823 Unit Sepanjang 2022
Ia menambahkan, sebagai SUV, Fortuner cocok untuk bermobilitas di jalanan yang medannya lebih menantang. Hal ini tercermin dari penyebaran penjualan Fortuner di sepanjang 2022 lalu. Selain di DKI Jakarta, penjualan model ini banyak disumbang dari area Jawa Barat sebanyak 14,1%, kemudian disusul oleh Jawa Timur sebanyak 9,1%, dan Sumatera Utara sebanyak 7,3%.
Terkait kejadian viral yang melibatkan Fortuner akhir-akhir ini, Henry menegaskan bahwa hal seperti itu tidak berdampak negatif atau menurunkan penjualan model Fortuner maupun SUV lain keluaran Toyota.
Terbukti, secara umum penjualan SUV milik Toyota masih bertahan di level 93.000-an unit pada tahun lalu. Angka ini berkontribusi sebanyak 34,7% dari total pasar SUV di Indonesia.
"Merespon banyaknya pemberitaan tersebut, Toyota selalu mengimbau kepada seluruh masyarakat dan pelanggan di Indonesia untuk mematuhi aturan lalu lintas yang berlaku demi keselamatan diri, keluarga, serta pengguna jalan lainnya," jelas Henry.
Sementara itu, Manajemen PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) belum merespons pertanyaan KONTAN hingga tulisan ini dibuat.
Merujuk pada siaran pers beberapa waktu lalu, Pajero Sport mencatatkan total penjualan sebanyak 19.686 unit selama 2022. Dengan begitu, Pajero Sport memiliki pangsa pasar lebih dari 43,7% di segmen medium SUV 2.500 cc (4x2 dan 4x4).
Pajero Sport menjadi kontributor terbesar kedua Mitsubishi Motors pada tahun lalu. Capaian penjualan model ini berada di belakang Xpander dan Xpander Cross yakni 49.917 unit.
Merujuk situs Mitsubishi Indonesia, Pajero Sport mulai dikenal ketika turun di ajang balap reli Dakar sejak era 1980-an. Pajero Sport pun membuat Mitsubishi mampu mendominasi reli Dakar dengan capaian gelar juara sebanyak 12 kali. Hal ini membuat popularitas Pajero Sport melambung secara global, termasuk di Indonesia.
Baca Juga: Periksa Harga Mobil Mitsubishi Pajero Sport Terbaru, Ada Kenaikan Rp 5 Jutaan
Pengamat Otomotif Bebin Djuana menilai, kasus yang beberapa kali melibatkan pengendara Fortuner dan Pajero bisa mempengaruhi imej dua model tersebut di mata masyarakat.
Namun, ia menyebut hal tersebut bukan sesuatu yang perlu terlalu dikhawatirkan oleh Toyota maupun Mitsubishi sebagai pabrikan Fortuner dan Pajero. Justru, kejadian viral di media sosial dan pemberitaan di media massa yang masif dapat menaikkan eksposur kedua model tersebut.
Masyarakat pun pelan-pelan bakal lebih mengenal baik itu Fortuner dan Pajero di kemudian hari. “Saya pikir kejadian tersebut malah bisa meningkatkan permintaan, terutama untuk model yang berwarna hitam,” pungkas dia, Rabu (15/2).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
