kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

Toyota Astra Motor (TAM) Catat Penjualan Fortuner Mencapai 22.823 Unit Sepanjang 2022


Rabu, 15 Februari 2023 / 19:10 WIB
Toyota Astra Motor (TAM) Catat Penjualan Fortuner Mencapai 22.823 Unit Sepanjang 2022
ILUSTRASI. Toyota Astra Motor (TAM) mencatat penjualan 22.823 unit mobil Fortuner sepanjang 2022.


Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Toyota Astra Motor (TAM) mencatat penjualan mobil Fortuner adalah sebanyuak 22.823 unit sepanjang 2022. Vice President TAM Henry Tanoto menuturkan penjualan positif ini membuat Fortuner menjadi mobil terlaris ke-6 dari Toyota sepanjang 2022.

"Sepanjang 2022 kemarin Fortuner berhasil mempertahankan angka penjualan yang cukup positif sebanyak 22.823 unit secara wholesales. Dengan pencapaian ini, Fortuner menjadi mobil ke-6 paling laris Toyota di sepanjang 2022. Sedangkan pada Januari 2023, penjualannya tercatat 1.595 unit secara wholesales," ujar Henry kepada Kontan, Rabu (15/2).

Ia melanjutkan, pencapaian tersebut merupakan awal yang cukup baik mengingat kebutuhan akan SUV luas dan multifungsi seperti Fortuner akan lebih banyak menjelang hari raya maupun masa liburan agar bisa digunakan bersama kerabat dan keluarga.

Baca Juga: Penjualan Wholesales Mobil Nasional Mencapai 94.087 Unit pada Januari 2023

Sebagai sebuah SUV, Henry menjelaskan bahwa kendaraan seperti Fortuner memang cocok untuk digunakan di bermobilitas di jalanan dengan medan yang lebih menantang.

Hal ini tercermin dari penyebaran penjualan Fortuner di sepanjang 2022 dimana selain di Ibukota DKI Jakarta penjualan model ini banyak disumbang dari Jawa Barat sebanyak 14,1%, yang kemudian disusul oleh Jawa Timur sebanyak 9,1% dan Sumatera Utara sebanyak 7,3%.

Ia juga merespon kejadian viral yang sempat membawa produk Fortuner dibicarakan masyarakat. Menanggapi hal itu, Henry menegaskan bahwa hal itu tidak berdampak negatif atau bahkan menurunkan penjualan mobil jenis SU keluaran Toyota.

Hal ini terlihat dari pencapaian penjualan pada 2022 yang positif. Henry menjelaskan, jika dilihat dari segmen SUV secara luas di Toyota juga sepanjang tahun 2022 lalu, jenis mobil SUV masih bertahan di level penjualan 93.000-an. Dimana angka ini berkontribusi sebanyak 34,7% dari total market SUV di Indonesia.

"Merespon banyaknya pemberitaan tersebut. Toyota selalu menghimbau kepada seluruh masyarakat dan pelanggan di Indonesia untuk mematuhi aturan lalu lintas yang berlaku demi keselamatan diri, keluarga, serta pengguna jalan lainnya," sambungnya.

Baca Juga: Toyota Astra Resmi Meluncurkan All New Agya dengan Wajah Baru

Berbicara mengenai target penjualan Fortuner, Henry mengakui pihaknya tidak pernah menetapkan target spesifik untuk tiap-tiap model Toyota. Namun demikian, pihaknya berharap penjualan Fortuner di tahun 2023 ini bisa berada pada tren yang positif dan bisa memenuhi kebutuhan mobilitas masyarakat melalui sebuah SUV.

"Yang pasti, Toyota selalu melakukan continuous improvement dengan melihat perkembangan tren dalam menghadirkan produk-produk baru yang bisa memenuhi berbagai kebutuhan mobilitas masyarakat," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×