kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.491.000   8.000   0,32%
  • USD/IDR 16.757   21,00   0,13%
  • IDX 8.610   -8,64   -0,10%
  • KOMPAS100 1.188   4,72   0,40%
  • LQ45 854   1,82   0,21%
  • ISSI 307   0,26   0,08%
  • IDX30 439   -0,89   -0,20%
  • IDXHIDIV20 511   -0,15   -0,03%
  • IDX80 133   0,33   0,25%
  • IDXV30 138   0,47   0,34%
  • IDXQ30 140   -0,47   -0,33%

Kerek penjualan, sejumlah brand manfaatkan momentum Valentine


Minggu, 14 Februari 2021 / 20:16 WIB
Kerek penjualan, sejumlah brand manfaatkan momentum Valentine
ILUSTRASI. Model menunjukkan produk rokok elektrik Juul yang akan dibagikan untuk perayaan Hari Kasih Sayang di Apartemen Gateway Pesanggrahan, Jakarta, Jumat (14/2).


Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Hari kasih sayang atau Valentine Day menjadi momentum yang banyak dimanfaatkan oleh brand untuk melakukan kampanye agar semakin dekat dengan pelanggan. Kampanye yang dilakukan berimbas pada tumbuhnya penjualan di beberapa kategori usaha seperti coklat dan es krim.

Momentum ini dimanfaatkan perusahaan yang menaungi brand coklat Cadbury melakukan kampanye ungkapan hati agar masyarakat lebih terbuka dalam menunjukan kasih sayangnya.

“63% orang merasa tidak nyaman mengungkapkan isi hatinya, termasuk mereka yang sudah menikah. Padahal, mayoritas orang akan senang dan nyaman jika ada orang tersayangnya mengungkapkan rasa cinta,” papar Head of Chocolate Mondelez Indonesia Rachel Angelina dalam webinar HK on Valentine pada Minggu, (14/2) 2021 secara virtual.

Di sisi lain, penjualan produk es krim Campina di masa Valentine tumbuh apik seiring dengan berjalannya beberapa kampanye digital bertema kasih sayang. Peningkatkan kemudahan akses pengiriman menjadi pendorong meningkatnya pembelian. Bukan untuk konsumsi pribadi, tetapi saat ini masyarakat fokus untuk mengirimkan hadiah kepada orang tersayang.

Baca Juga: Kenapa hari valentine kerap identik dengan coklat?

“Pembelian es krim itu tidak direncanakan sehingga kami melihat kapan buying momentnya. Dan selama Valentine pembelian produk Campina naik hingga 12%,” ujar Marketing Manager PT Campina Ice Cream Industry Mustofa Saadji.

Menanggapi hal tersebut, Founder & Chairman MarkPlus, Inc. Hermawan Kartajaya menilai kepekaaan brand dalam memanfaatkan momentum Valentine memang bisa membawa mereka meraup keuntungan besar. Valentine di tengah kondisi pandemi juga menjadi tantangan bagi brand untuk meraih empati masyarakat dengan memaksimalkan aspek cinta dan kebahagiaan. Namun, menurutnya bukan hanya kampanye yang perlu dijalankan tetapi juga kolaborasi dengan brand terkait.

“Produk yang memiliki simbol love and happiness harus melakukan integrasi supaya saling melengkapi, tidak jalan sendiri-sendiri. Ini bisa lebih menguntungkan,” jelas pakar marketing tersebut.

Selanjutnya: Ini daftar hari libur Februari 2021, hari besar nasional, dan internasional

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×