kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45906,18   8,58   0.96%
  • EMAS1.378.000 0,95%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kereta Trans Kalimantan baru bisa dibangun 2016


Minggu, 21 Desember 2014 / 15:25 WIB
Kereta Trans Kalimantan baru bisa dibangun 2016
ILUSTRASI. KONTAN/Carolus Agus Waluyo


Reporter: Agus Triyono | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) ingin membangun infrastruktur kereta api di Sumatera, Kalimantan, Sulawesi dan Papua.

Hal itu diungkapkan Jokowi dalam Pembukaan acara Musyawarah Rencana Pembangunan Nasional Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2014- 2019 pekan lalu. Jokowi mengatakan, pada Maret 2015 pembangunan infrastruktur tersebut akan mulai dilakukan.

Namun keinginan tersebut masih menghadapi hambatan. Khusus untuk pembangunan kereta trans Kalimantan misalnya, Dedy Priatna, Deputi Bidang Sarana dan Prasarana Badan Perencanaan Pembangunan Nasional mengatakan bahwa kemungkinan besar pembangunan atau konstruksi kereta trans Kalimantan baru bisa dilaksanakan pada tahun 2016 nanti.

Dedy mengatakan, lamanya waktu konstruksi tersebut disebabkan oleh tiga faktor, yaitu; kajian trase, amdal dan detailed engineering design yang belum selesai. "Kalimantan ini tidak siap, tahun 2015 belum bisa kontruksi, baru bisa dilakukan kajian trase, amdal dan DED nya," kata Dedy kepada wartawan akhir pekan ini.

Dedy mengatakan, kebutuhan anggaran yang diperlukan untuk melaksanakan kajian tersebut mencapai Rp 23 miliar. Sedangkan kebutuhan investasi mencapai Rp 35 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×