Kerja sama dengan ComfortDelGro Perkuat Segmen Bisnis On-Demand GOTO

Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) melalui Gojek dan ComfortDelGro mengumumkan kerja sama yang salah satu tujuan strategisnya adalah mengatasi kekurangan mitra pengemudi di industri transportasi point-to-point di Singapura.

Melalui kerja sama ini, layanan taksi ComfortDelGro bisa diakses melalui aplikasi Gojek. Kedua pihak juga akan menjajaki area kerjasama lainnya termasuk berbagi sumber daya yang akan menguntungkan pengemudi dan penumpang.

Terdapat juga peluang pendapatan tambahan dari kendaraan listrik serta solusi lain seperti asuransi, pelatihan pengemudi, dan perawatan kendaraan.

”Upaya kolaboratif ini menandai tonggak penting tidak hanya untuk ComfortDelGro dan Gojek, tetapi juga untuk industri point-to-point (P2P) secara keseluruhan. Pengemudi dan pelanggan kami selalu menjadi inti dari apa yang kami lakukan,” kata Chief Executive Officer ComfortDelGro Private Mobility Group, Jackson Chia, dalam keterangan resminya, Senin (28/11). 

Baca Juga: Kompak, Harga Saham GOTO dan BUKA Anjlok di Perdagangan Bursa Senin (28/11)

General Manager Gojek Singapura Lien Choong Luen mengatakan, kerja sama dengan ComfortDelGro memungkinkan armada Gojek untuk lebih mampu memenuhi peningkatan permintaan perjalanan dan meningkatkan ketersediaan pekerjaan bagi pengemudi.

”Pengemudi adalah elemen penting dalam infrastruktur transportasi Singapura dan saya berharap pengumuman ini akan mendorong lebih banyak mitra pengemudi untuk mempertimbangkan bergabung atau kembali ke platform kami. Hari ini menandai awal dari hal-hal yang lebih menarik yang akan datang, dan kami berharap dapat bekerja sama dengan ComfortDelGro untuk lebih meningkatkan industri point-to-point Singapura, menciptakan pengalaman mobilitas yang lebih baik untuk semua,” ungkapnya.

Terkait kolaborasi ini, Deputy Head of Research Sucor Sekuritas Paulus Jimmy mengatakan, kerja sama dengan ComfortDelGro akan memperkuat fundamental bisnis GOTO secara jangka panjang. Sementara secara jangka pendek, aksi korporasi ini positif untuk memperkuat segmen bisnis on-demandnya.

Terlebih, GOTO saat ini sedang di jalur cepat mengejar breakeven dalam rangka menuju profitabilitas di layanan ini.

”Ini (memperkuat bisnis on-demand mengejar breakeven) tentu saja akan menjadi sentimen positif untuk pergerakan harga saham GOTO meski sifatnya juga hanya sementara. Karena jalan GOTO untuk mencapai profitabilitas (secara total) juga masih panjang serta masih banyak tantangan dari makroekonomi global,” ungkapnya.

Baca Juga: Nilai Transaksi Bulanan Uang Elektronik Tembus Rp 35,1 Triliun

Dalam laporan kinerjanya pada kuartal ketiga 2022, marjin kontribusi on-demand services GOTO mulai positif mencapai 86% peningkatan quarter-on-quarter atau -0,5% sebagai persentase dari Gross Transaction Value (GTV).

Manajemen GOTO menyampaikan bahwa pencapaian titik impas marjin kontribusi segmen On-Demand Services ditargetkan menjadi positif pada kuartal pertama 2023.

Sedangkan untuk segmen e-Commerce melalui layanan Tokopedia ditargetkan menjadi positif pada kuartal keempat tahun 2023. Adapun marjin kontribusi Grup GOTO akan menjadi positif mulai kuartal pertama tahun 2024

Melalui kerjasama dengan ComfortDelGro, lanjut Paulus, GOTO juga membuka peluang terhadap segmen bisnis lainnya, terutama segmen bisnis finansial. Sebab layanan keuangan GOTO, termasuk salah satunya sistem pembayaran digital, bisa mendapatkan manfaat dari kolaborasi ini.

”Tentu saja hal ini menjadi salah satu pilihan yang terbuka untuk pengembangan bisnis GOTO. Tetapi juga perlu dipahami bahwa masyarakat Singapura juga memiliki banyak pilihan dalam layanan pembayaran cashless, jadi persaingannya juga akan cukup ketat,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News