kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Kerjasama Krakatau Bandar Samudera-Jasa Armada Indonesia di port & ship management


Minggu, 19 September 2021 / 12:48 WIB
Kerjasama Krakatau Bandar Samudera-Jasa Armada Indonesia di port & ship management
Kerjasama Krakatau Bandar Samudera dengan Jasa Armada Indonesia (IPCM).


Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Krakatau Bandar Samudera alias Krakatau International Port (KIP) menjalin kemitraan dengan PT Jasa Armada Indonesia Tbk (IPCM) dalam memperkuat perluasan jaringan kerjasama pelabuhan serta integrasi pelayaran untuk memperkuat port management dan ship management.

CEO KIP M. Akbar Djohan mengatakan, kerjasama ini bertujuan untuk mewujudkan visi dan misi Krakatau International Port dalam memberikan pelayanan terbaik dan role model bagi cargo bulk di Indonesia. Akbar bilang, pihaknya pun terus melakukan inovasi untuk menghasilkan new revenue stream.

"Kalau dulu pelabuhan hanya tempat berlabuh, hanya bongkar muat, kami berdiskusi dengan beberapa stakeholder dan coba memperkuat port managementnya. Kami coba membangun dengan ship management-nya, sehingga pelabuhan kami dapat menjadi role model yang bisa dedicated untuk cargo bulk," ujar Akbar dalam keterangan tertulis, Minggu (19/9).

Baca Juga: Indonesia kendaraan (IPCC) targetkan bongkar muat naik 20% di semester II-2021

Sebagai informasi, PT Krakatau Bandar Samudera merupakan operator pelabuhan Krakatau International Port (KIP) yang didirikan pada tahun 1996 dengan 340 afiliasi yang meliputi perdagangan, logistik, manufaktur. KIP merupakan pelabuhan curah kering terbesar dan terdalam di Indonesia yang melakukan pengembangan bisnis salah satunya dalam bidang marine service.

Akbar mengatakan, perjanjian kerjasama ini diharapkan dapat mendukung visi KIP untuk meningkatkan layanan pelabuhan kedepan yang terintegrasi dengan jasa logistik, dengan memberikan pelayanan bernilai tambah di bidang kepelabuhan dan logistik berbasis pada konsep “Smart Port” yang berwawasan lingkungan (green port).

“Tentunya dari opportunity ini diharapkan bisa meng-eksplore ekosistem yang dimiliki KIP karena memiliki jalur kereta api dan ekosistem industri yang kuat, ini yang akan kami optimalkan sedini mungkin. Tentu kami tidak akan bisa jalan sendiri, kami kolaborasi secara terintegrasi dan welcome dengan banyak pihak," ungkap Akbar.

Direktur Utama Jasa Armada Indonesia Amri Yusuf mengatakan, adanya sinergi ini diharapkan dapat mempercepat sarana ekonomis, sehingga kompetensi dan potensi yang dimiliki kedua belah pihak dapat terintegrasi dengan baik. Kerjasama ini diharapkan dapat menjembatani cita-cita pemerintah dalam mewujudkan percepatan pemulihan ekonomi nasional dalam penurunan biaya logistik nasional.

Dengan begitu, sinergi ini diharapkan dapat mendukung percepatan pertumbuhan ekonomi demi mewujudkan Indonesia Maju.

"Kalau kita bisa eksekusi kerjasama ini, secara internal bisa mempercepat sarana ekonomis, sehingga dapat sharing pengalaman, resources, market yang ada di depan mata bisa kita garap bersama. Jadi apa yang menjadi kompetensi dan potensi yang dimiliki, mungkin bisa kita kapitalisasi bersama," kata Amri.

Selanjutnya: Kinerja Jasa Armada Indonesia terdongkrak penetrasi pasar di segmen non-Pelindo

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×