kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45893,43   -4,59   -0.51%
  • EMAS1.306.000 -0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kilang Pertamina Balikpapan Siap Kerek Kapasitas Produksi Jadi 360.000 Barel Per Hari


Jumat, 08 Maret 2024 / 17:59 WIB
Kilang Pertamina Balikpapan Siap Kerek Kapasitas Produksi Jadi 360.000 Barel Per Hari
ILUSTRASI. Kilang Pertamina Unit Balikpapan siap meningkatkan kapasitas produksi menjadi 360.000 barel per hari. ANTARA FOTO/Indrayadi TH/hp.


Reporter: Diki Mardiansyah | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balikpapan siap meningkatkan kapasitas produksi menjadi 360.000 barel per hari. KPI Unit Balikpapan tengah melaksanakan proyek turn arround (TA) Revamp atau perawatan kilang berkala untuk menaikkan kapasitas produksi.

General Manager PT KPI Unit Balikpapan Arafat Bayu Nugroho mengatakan, pada perawatan kali ini akan dilakukan integrasi proses operasi unit Kilang yang sudah ada dengan unit kilang baru bagian dari program pengembangan kilang RDMP Balikpapan.

"Tersambungnya unit kilang ini mengubah kapasitas Kilang Balikpapan sebelumnya memiliki kapasitas produksi 260.000 barel per hari akan meningkat menjadi 360.000 barel per hari," kata Bayu dalam keterangan resminya, Kamis (7/3).

Baca Juga: PIS, KPI dan TotalEnergies Teken HoA Angkutan Minyak dan Terminal Energi

Ia menjelaskan, proyek TA Revamp yang diperkirakan berlangsung selama 58 hari ini, sampai saat ini memenuhi target pengerjaannya. 

"Progres pelaksanaan TA Revamp ini sesuai dengan target. Kami upayakan maksimal agar selesai sesuai target,” ujarnya,

Progres pelaksanaan TA Revamp Kilang Pertamina Unit Balikpapan sampai dengan saat ini telah mencapai sekitar 50%. Selain itu, terdapat 51 lingkup pekerjaan atau titik sambungan yang dilakukan bersama antara PT KPI Unit Balikpapan dan PT Kilang Pertamina Balikpapan (KPB).

Sementara itu, Manager HSSE PT KPI Unit Balikpapan, Binsar Butar Butar mengharapkan tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan selama proyek ini berlangsung.

Ia berpesan sebelum memulai pekerjaan, pastikan identifikasi bahayanya apa. Kedua tentukan mitigasinya, kemudian upayakan semua risiko dapat terkendali.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×