Reporter: Diki Mardiansyah | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) dengan mengimplementasikan program-program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).
Corporate Secretary KPI Hermansyah Y Nasroen mengatakan, implementasi program TJSL yang dilakukan oleh KPI tentu saja disesuaikan dengan karakter dan kebutuhan masyarakat di sekitar kilang.
"SDGs menjadi salah satu panduan KPI untuk memastikan program TJSL tersebut memberikan manfaat sebesar-besarnya untuk masyarakat," ujarnya dalam keterangan resmi, Sabtu (20/7).
Baca Juga: Kilang Pertamina Internasional Gelar Event International Fire Fighters Summit 2024
Melalui Kilang Balongan, kata Hermansyah, KPI menginisiasi program peningkatan kapasitas penyandang disabilitas tuli melalui sistem pembelajaran vokasi di Sekolah Luar Biasa (SLB), pelatihan barista kopi, program magang barista, hingga menginisiasi Coffee Shop "Kopi Teman Istimewa", penciptaan ruang inklusi, hingga workshop inklusif yang melibatkan masyarakat sekitar.
"Program Kopi Teman Istimewa sudah dapat memberdayakan 8 orang penyandang disabilitas tuli sebagai barista kopi," kata Hermansyah.
Keberadaan dan dampak program yang diberi nama Program Perintis (Pemberdayaan Inklusi Teman Istimewa) ini mendapat pengakuan dengan keberhasilan Kilang Balongan mendapatkan penghargaan Nusantara CSR Awards 2024 yang diselenggarakan oleh La Tofi School of Social Responsibility pada kategori Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi.
Baca Juga: Kilang Pertamina di Balikpapan Bakal Beroperasi Kembali di Akhir Bulan Ini
Selain program tersebut, Kilang Dumai meraih penghargaan dikategori Mengakhiri Kelaparan melalui Program Pertanian Lahan Gambut. Program ini bertujuan untuk Kesehatan Masa Depan melawan Stunting.
Program dijalakan dengan mendorong ketahanan pangan lokal melalui hasil Pertanian Sorgum yang mencapai sejumlah 400 Kg dalam sekali panen.
Adapun, Kilang Balikpapan meraih penghargaan untuk kategori kota dan Komunitas yang Berkelanjutan melalui Program Kampung Siaga Bencana (KSB).
Dengan program Kampung Siaga Bencana yang terencana dan terstruktur, dapat membangun kelompok yang lebih siap dan tanggap dalam menghadapi bencana, serta mengurangi risiko dan dampak bencana secara signifikan.
Baca Juga: Kilang Pertamina Internasional Dorong Ekonomi Masyarakat Lewat Program Mina Padi
Terakhir, Kilang Kasim berhasil meraih penghargaan untuk kategori Kesetaraan Gender melalui Program Mama Bagarak. Program ini merupakan wadah pemberdayaan perempuan adat Suku Moi Lemas.
Menurut Hermansyah, program-program TJSL KPI dirancang untuk memberikan manfaat nyata bagi masyarakat dan lingkungan. "Kami selalu berusaha untuk meningkatkan kualitas program-program TJSL kami agar dapat memberikan dampak yang lebih," sambungnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News