kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.969.000   -22.000   -1,10%
  • USD/IDR 16.906   4,00   0,02%
  • IDX 6.660   25,27   0,38%
  • KOMPAS100 960   3,90   0,41%
  • LQ45 748   3,36   0,45%
  • ISSI 211   0,71   0,34%
  • IDX30 389   1,63   0,42%
  • IDXHIDIV20 468   1,53   0,33%
  • IDX80 109   0,53   0,49%
  • IDXV30 114   0,33   0,29%
  • IDXQ30 128   0,39   0,31%

Kilang Pertamina (KPI) Capai 78 Juta Barel Realisasi Total Intake hingga Maret 2025


Kamis, 24 April 2025 / 10:45 WIB
Kilang Pertamina (KPI) Capai 78 Juta Barel Realisasi Total Intake hingga Maret 2025
ILUSTRASI. Aktivitas pekerja PT Kilang Pertamina Internasional (KPI). PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) mencatat hingga Maret 2025, realisasi Total Intake KPI mencapai 78 juta barel, melampaui target RKAP.


Reporter: Diki Mardiansyah | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) mencatat hingga Maret 2025, realisasi Total Intake KPI mencapai 78 juta barel, melampaui target Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) sebesar 73,2 juta barel atau setara 106% pencapaian.  

Corporate Secretary KPI, Hermansyah Y. Nasroen mengatakan, realisasi 106% ini menegaskan kapasitas kilang KPI dalam menjaga arus minyak tetap optimal.

Tak hanya itu, Volume Valuable Product (VVP) juga terpantau meningkat signifikan. Sampai Maret 2025, KPI memproduksi 65,7 juta barel VVP, mengungguli target RKAP 60,1 juta barel atau setara pencapaian 109%.

Baca Juga: Kilang Pertamina Internasional (KPI) akan Uji Coba Produksi Bioavtur Minyak Jelantah

“Angka tersebut berada di atas target semula, yakni 60,1 juta barrel, yang artinya berhasil menembus target RKAP sampai dengan Maret 2025, sebesar 109%,” ujarnya dalam keterangan resmi, Kamis (24/4).

Dari sisi kehandalan, KPI memonitor Plant Availability Factor (PAF). Pada kuartal I-2025, PAF tercatat 99,83%, melampaui standar minimal 99%.

Upaya pemeliharaan rutin dan non-rutin (turn around), digitalisasi fasilitas, serta implementasi Asset Integrity Management System (AIMS) disebut Hermansyah sebagai kunci menjaga PAF di level tinggi.  

Baca Juga: KPI & PIMD Kerja Sama Geber Pemasaran Produk Kilang Pertamina di Pasar Internasional

Indikator efisiensi energi, Energy Intensity Index (EII), juga mencatat angka 106,18 pada periode Januari – Maret 2025.

Hermansyah berharap momentum positif di awal tahun dapat dipertahankan. Sinergi internal dan kolaborasi dengan pemangku kepentingan eksternal akan menjadi modal utama untuk menghadapi tantangan ke depan.

Selanjutnya: Menkeu Ingatkan Pergeseran Arus Modal Bisa Bikin Negara Berkembang Tertekan

Menarik Dibaca: 4 Jenis Investasi Menguntungkan dan Aman dengan Modal Kecil, Enggak Harus Nunggu Kaya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM) Negotiation Mastery

[X]
×