kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kimia Farma (KAEF) ekspor bahan baku kosmetik ke Korea Selatan


Rabu, 29 Januari 2020 / 13:19 WIB
Kimia Farma (KAEF) ekspor bahan baku kosmetik ke Korea Selatan
Pelepasan perdana bahan baku kosmetika di pabrik PT Kimia Farma Sungwun Pharmacopia, Cikarang (29/1).


Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Kimia Farma Tbk (KAEF) melakukan ekspor perdana bahan baku kosmetik ke Korea Selatan. Pelepasan ekspor perdana ke Negeri Gingseng ini dilakukan di pabrik Kimia Farma di Cikarang, Rabu (29/1). 

Asal tahu saja, pengembangan produksi bahan baku kosmetik telah dirintis Kimia Farma sejak 2018. Kemudian, pada 2019 Kimia Farma melakukan transfer teknologi dan optimalisasi proses produksi bahan baku kosmetik di pabrik bahan baku obat (BBO) Cikarang. 

Tidak tanggung-tanggung, dalam proses alih teknologi Kimia Farma menggandeng mitra dari Korea Selatan. Pasalnya, Negeri Ginseng ini telah menjadi pemain besar di industri kosmetik.

Baca Juga: Ini Alasan Kimia Farma Optimistis Memproyeksikan Penjualan di Tahun Ini

Untuk ekspor perdananya ini, KAEF melepaskan 31 ton bahan baku kosmetika sebagai ekspor tahap awal di tahun 2020.

Sekretaris Perusahaan KAEF Ganti Winarno menjelaskan, perusahaan melakukan ekspor bahan baku kosmetika karena melihat kondisi industri kosmetik cukup potensial di tahun ini.

"Pada prinsipnya, Kimia Farma membangun industri bahan baku obat dan kosmetika digunakan untuk industri dalam negeri dan juga untuk ekspor," jelasnya kepada Kontan.co.id, Rabu (29/1) 

Ganti bilang pengembangan bisnis bahan baku kosmetika ini dalam rangka mengurangi ketergantungan impor bahan baku sesuai dengan program pemerintah. Adapun ekspansi emiten pelat merah ini sejalan dengan rencananya di 2020 yang akan mengembangkan segmen penjualan produk kosmetika dan food supplement

Berdasarkan rilis yang diterima Kontan.co.id Rabu (29/1), Direktur Utama Kimia Farma Verdi Budidarmo menyatakan ekspor perdana ini merupakan langkah perusahaan meningkatkan nilai ekspor negara. 

"Melalui ekspor perdana 7 bahan baku kosmetik ke Korea Selatan ini akan menghasilkan nilai berkisar US$ 1,5 juta.” jelasnya. 

Baca Juga: Tahun 2020, Kimia Farma (KAEF) targetkan pendapatan dan laba bersih tumbuh dua digit

Verdi menjelaskan lebih lanjut pengembangan industri bahan baku dimulai sejak tahun 2016 melalui pendirian fasilitas produksi BBO yang dimiliki Kimia Farma dan kemudian komersialisasi perdana dilakukan hari ini (29/1). 

Menurut Verdi pemasaran bahan baku kosmetik perdana ke Korea Selatan adalah awal yang baik  untuk membuka peluang pasar bahan baku kosmetik di mancanegara. Korea Selatan tengah menjadi trendsetter kosmetik di dunia. “Ini menjadi entry gate bagi kami untuk menjangkau pasar bahan baku ke depannya, karena kini Kimia Farma juga sedang mengembangkan Bahan Baku Obat (BBO),” paparnya. 

Dalam memuluskan rencana pemerintah untuk mengurangi nilai impor bahan baku obat, saat ini produksi BBO Kimia Farma sedang dalam proses pengembangan menjadi produk jadi (finished good). 

Adapun bahan baku obat Kimia Farma diperkirakan akan komersialisasi pada Semester II 2020. Pada tahap awal, penggunaan BBO ini akan difokuskan untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri dahulu. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×