kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kinerja Anteraja Kinclong, Adi Sarana Armada (ASSA) Didik Pertumbuhan di Atas 30%


Senin, 16 Mei 2022 / 15:10 WIB
Kinerja Anteraja Kinclong, Adi Sarana Armada (ASSA) Didik Pertumbuhan di Atas 30%


Reporter: Vina Elvira | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA) optimistis dapat melanjutkan pertumbuhan yang baik di tahun ini. Optimisme tersebut salah satunya didorong oleh pertumbuhan kinerja dari salah satu anak usaha yaitu Anteraja.

Mengutip keterangan resmi perusahaan, hingga Desember 2021, Anteraja berhasil mencapai pertumbuhan hingga 248%, dengan rata-rata volume pengiriman mencapai sekitar 1 juta pacel per day. Pihaknya menargetkan hingga akhir tahun nanti, pengiriman dapat mencapai 1,5 juta parcel per day.

"Namun di bulan April 2022, pengiriman harian Anteraja sempat mencapai angka sekitar 1,3 juta parcel/day," ungkap Presiden Direktur ASSA, Prodjo Sunarjanto, dalam keterangan resminya, Sabtu (14/5) lalu. 

Dia melanjutkan, ASSA melihat bisnis logistik khususnya delivery exspress prospeknya masih sangat besar dan akan terus tumbuh dari tahun ke tahun. Oleh karena itu, pihaknya terus mengembangkan potensi untuk memasuki peluang pasar baru untuk Anteraja.

Baca Juga: April 2022, Anteraja Catatkan Pengiriman Harian Hingga 1,3 Juta Parcel

Adapun, saat ini Adi Sarana juga sudah mulai memakai teknologi robotic sorting untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas kinerja Anteraja di salah satu hub mereka di Halim Jakarta. Diharapkan penggunaan teknologi robot tersebut memungkinkan Anteraja dapat terus mendorong kinerja Grup ASSA semakin baik ke depannya.

Menurut Prodjo, momentum ramadan tahun ini juga turut mendorong peningkatan pengiriman Anteraja di bulan April, seiring dengan transaksi melalui e-commerce yang tumbuh sangat pesat.

Selain Anteraja, kinerja ASSA tahun ini juga akan didukung oleh lini bisnis jual beli kendaraan bekas melalui anak usaha Autopedia (ASLC). Di mana pada tahun ini autopedia menargetkan dapat mencapai pertumbuhan bisnis hingga tiga digit sekitar 182%.

"Sejalan dengan target tersebut, Autopedia telah mengembangkan Caroline sebagai online-to-offline (O2O) used car dealer, serta terus memperluas jaringan memasuki kota-kota baru di Indonesia," tuturnya. 

Baca Juga: Begini Rekomendasi Saham dari Samuel Sekuritas untuk Perdagangan Hari Ini (13/5)

Pada tahun 2022, Caroline telah menambah 2 cabang baru dan diharapkan hingga akhir tahun dapat menambah sebanyak 8 cabang.

"Diharapkan dengan inovasi dan strategi bisnis yang dijalankan, di tahun ini kami dapat mencapai pertumbuhan top-line dan bottom-line mencapai double digit di atas 30%," tutup Prodjo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×