Reporter: Muhammad Julian | Editor: Yudho Winarto
Komposisi penjualannya lebih banyak didominasi oleh segmen non proyek seperti toko bangunan dan pengguna akhir atau end user.
“Selain memberikan kemudahan service ke para pelanggan, kita banyak melakukan promo below the line agar pelanggan lebih memilih produk kita daripada produk kompetitor,” kata Ruslan dalam sesi silaturahmi bersama Kontan.co.id yang dihelat virtual, Senin (16/11).
Optimisme Avian dalam mengejar pertumbuhan laba hingga double digit tidak mengandalkan kinerja penjualan semata. Ruslan bilang, Avian juga melakukan upaya efisiensi serta mengurangi biaya-biaya yang pengeluarannya bisa diminimalisir.
Hal ini bisa dijumpai misalnya pada pengeluaran perusahaan untuk keperluan aktivitas pemasaran above the line pada media promosi televisi dan billboard.
Ruslan mencatat, pengeluaran perusahaan untuk aktivitas pemasaran iklan melalui televisi pada tahun ini hanya setara kurang lebih 40% dengan pengeluaran iklan televisi pada tahun lalu, padahal pengeluaran perusahaan untuk beriklan di televisi biasanya hampir tidak pernah turun.
Selain pemangkasan biaya, optimisme Avian dalam membidik target bottom line juga didasari oleh tren harga bahan baku cat global yang sempat turun pada awal-awal masa pandemi.
Maklumlah, permintaan bahan baku dari pelaku industri cat global kala itu sempat menurun. Hal ini berdampak pada naiknya marjin kotor atau gross margin perusahaan.
Terlepas dari sikap optimisme perusahaan, Ruslan mengakui bahwa target kinerja tahun ini tidak sebesar realisasi pertumbuhan di tahun-tahun sebelumnya.
Baca Juga: Harian Kompas dan Avian Brands luncurkan program Beasiswa Juara
Asal tahu saja, berdasarkan catatan Ruslan, Avian biasanya mencatatkan pertumbuhan kinerja double digit pada beberapa tahun belakangan. Pengecualian terjadi pada tahun 2019 lalu yang notabenenya merupakan tahun politik di Indonesia.
Sebagai informasi, Avian saat ini memiliki 2 pabrik yang terletak di Sidoarjo, Jawa Timur dan Serang, Banten dengan total kapasitas produksi terpasang sebesar 200.000 ton per tahun.
Dilihat berdasarkan komposisi produknya, sebagian besar penjualan cat Avia Avian lebih banyak didominasi oleh penjualan segmen cat dekoratif. Pada segmen produk itu, Avian mengestimasi telah mengempit market share sebesar 20%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News