Reporter: Yuliana Hema | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Trimegah Karya Pratama Tbk atau Ultra Voucher membidik pertumbuhan pendapatan sekitar 30%-40% di tahun ini. Artinya, perusahaan membidik pendapatan bisa mencapai Rp 1,3 triliun di sepanjang 2022.
Adapun sepanjang 2021, emiten berkode saham UVCR ini berhasil mencetak penjualan bersih hingga Rp 939,20 miliar. Nilai itu melesat 177,26% secara tahunan dari 2020 yang tercatat Rp 338,74 miliar.
"Di 2021, kami sudah mencatatkan pendapatan Rp 939,20 miliar, di 2022 target kami Rp 1,3 triliun atau meningkat hampir Rp 400 miliar," ucap Riky Boy Permata, Chief Commercial Officer Trimegah Karya Pratama, Selasa (23/8).
Riky bilang di semester I-2022, Ultra Voucher telah berhasil mengantongi 50% dari target 2022. Dengan begitu, dia menyebut Ultra Voucher sudah berada di jalan yang benar untuk mencapai target yang ditetapkan sebelumnya itu.
Baca Juga: Trimegah Karya Pratama (UVCR) Kantongi Pertumbuhan Laba 253% pada Tahun 2021
Menilik laporan keuangan perseroan, UVCR mencatatkan penjualan bersih senilai Rp 657,76 miliar sepanjang semester I-2022. Capaian ini meningkat 71,67% secara tahunan dari Rp 383,14 miliar.
Dari sisi bottom line, per Juni 2022, Ultra Voucher membukukan laba bersih tahun berjalan senilai Rp 3,08 miliar atau melesat 192,17% year on year (YoY) dari Rp 1,05 miliar di akhir Juni 2021.
"Di semester pertama kami sudah meraih 50% dari target 2022. Kalau bisa dibilang kami berada di jalur yang benar," ucap dia.
Ke depannya, lanjut Riky, Ultra Voucher bakal melakukan ekspansi pasar untuk menyasar pasar regional di kawasan ASEAN. Namun dia enggan untuk menjelaskan ekspansi yang dimaksud.
Di dalam negeri sendiri, UVCR juga bakal mengincar kawasan yang masih minim penggunanya dengan cara meningkatkan brand awareness dan ekspansi di kota tingkat satu dan tingkat dua.
Berdasarkan catatan perseroan, hampir 60% penggunanya Ultra Voucher berasal dari Jabodetabek. Kemudian diikuti oleh Surabaya, Bandung, Semarang dan Bali.
"Pengguna Ultra Voucher di aplikasi sudah mencapai 400.000 di ios maupun di android. Target kami sampai di akhir tahun memang bisa di level menuju 600.000 sampai 700.000 pengguna," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News