kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

King Tire (TYRE) Targetkan Pendapatan dan Laba Meningkat 10% di 2024


Kamis, 07 Maret 2024 / 10:01 WIB
King Tire (TYRE) Targetkan Pendapatan dan Laba Meningkat 10% di 2024
ILUSTRASI. King Tire (TYRE) optimistis raih kinerja moncer di tahun 2024


Reporter: Rashif Usman | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT King Tire Indonesia Tbk (TYRE) optimistis dapat mencetak kinerja positif di tahun 2024. Hal ini tak lepas dari meningkatnya jumlah permintaan produk ban milik perseroan.

Corporate Secretary King Tire Indonesia, Diego Armando mengatakan, perseroan melihat prospek bisnis tahun ini cukup baik. Dirinya memproyeksikan, pendapatan dan laba perseroan bisa meningkat hingga 10% di tahun 2024.

"Perseroan melihat prospek bisnis tahun ini cukup baik. Optimistis kinerja bisnis perseroan akan meningkat, namun tidak signifikan," kata Diego kepada Kontan, Senin (4/3) lalu.

Diego menyampaikan, tren permintaan ban untuk kendaraan bermotor pada tahun ini masih berpotensi untuk naik. 

Baca Juga: King Tire Indonesia Mensuplai Ban Motor Listrik untuk Polytron Fox

"Secara tren permintaan masih cenderung belum besar pada permintaan ban masih di bawah 10%, tetapi harusnya tetap stabil bagi bisnis perseroan," ucapnya.

Diego menerangkan, ada sejumlah faktor yang membuat permintaan ban tahun ini meningkat, mulai dari melonjaknya jumlah pemakai sepeda motor listrik yang didukung pemerintah lewat subsidi, meningkatnya permintaan ban untuk ukuran tertentu hingga persaingan kompetitor.

Sayangnya, Diego belum bisa memaparkan berapa anggaran belanja modal atau capital expenditure (capex) di tahun 2024 karena saat ini perseroan masih menunggu hasil audit laporan keuangan di sepanjang 2023.

"Saat ini perseroan masih menghitung alokasi capex, sehingga perseroan dapat memperkirakan posisi cashflow. Untuk capex ini perseroan juga harus menganggarkan pembangunan pabrik baru di Jawa Tengah," tutupnya.

Sebagai informasi, TYRE merupakan perusahaan yang memegang merek dagang Kingland. Secara Grup, Kingland sudah eksis sejak lama, dan merupakan perusahaan industri ban yang telah beroperasi sejak tahun 1977. Pada awalnya Grup Kingland memproduksi ban dalam untuk sepeda, sepeda motor, mobil dan truk.

 

Selanjutnya pada tahun 2010 Grup Kingland melebarkan bisnisnya dengan mendirikan King Tire Indonesia untuk memproduksi ban luar untuk sepeda motor. Dalam perjalanannya, TYRE telah mendistribusikan produk ke seluruh provinsi di Indonesia melalui jaringan distributor.

Lini produk TYRE saat ini mencakup ban dalam motor, sepeda, mobil dan truk, serta ban luar sepeda dan motor. TYRE juga telah menjadi salah satu supplier Original Equipment Manufacture (OEM) ban luar kendaraan bermotor dan sepeda di Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×