kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kino Indonesia (KINO) berharap bukukan pertumbuhan laba bersih positif tahun ini


Rabu, 26 Agustus 2020 / 19:03 WIB
Kino Indonesia (KINO) berharap bukukan pertumbuhan laba bersih positif tahun ini
ILUSTRASI. Produk PT. Kino Indonesia seperti larutan penyegar cap kaki tiga. KONTAN/Baihaki/26/11/2015


Reporter: Agung Hidayat | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produsen barang konsumer, PT Kino Indonesia Tbk (KINO) mencatat penurunan pendapatan dan laba bersih di paruh pertama tahun ini. Mengutip laporan keuangan semester I-2020, KINO mencatat laba bersih Rp 118,64 miliar anjlok 67,52% dibanding semester I-2019 yang mencapai Rp 365,29 miliar.

Sementara itu, penjualan KINO pada semester I-2020 tercatat sebesar Rp 2,19 triliun turun 1,30% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai Rp 2,22 triliun.

Adapun sampai akhir tahun nanti, perseroan mengaku tak muluk-muluk membidik target pendapatan maupun laba bersih.

"Untuk pendapatan harapannya tidak turun seperti tahun lalu (masih bertumbuh) begitu juga dengan laba bersih yang diharapkan tumbuh positif," ungkap Budi Muljono, Direktur Keuangan KINO dalam paparan publik virtual, Rabu (26/8).

Hanya saja nilai atau angka pertumbuhannya belum dapat dibeberkan perseroan. Yang terang kata Budi, perusahaan harus merevisi target dari rencana awal tahun ini yang mana KINO sempat membidik pertumbuhan pendapatan bersih 15% sedangkan untuk laba bersih 30%.

Baca Juga: Kino Indonesia (KINO) Terus Menambah Kapasitas Produksi di Tahun 2020

"Sebelum pandemi memang targetnya demikian, namun tampaknya tidak memungkinkan lagi, sebenarnya bukan hanya kami saja yang terdampak tapi memang dunia usaha secara keseluruhan juga ikut terpengaruh (Covid-19)," terangnya.

Untuk strategi di tahun ini, perusahaan akan menguatkan segala lini bisnis perseroan. Budi bilang KINO optimistis karena memiliki banyak lini produk dengan berbagai segmen mulai dari produk perawatan tubuh, minuman, farmasi hingga makanan hewan.

Budi mengklaim rata-rata produk KINO mampu menjadi pemimpin pangsa pasar di segmennya masing-masing. Karena luasnya portofolio produk perusahaan, perusahaan dapat memperkuat segmen produk tertentu jika terdapat tren permintaan yang meninggi misalnya hand sanitizer di saat pandemi ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×