kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

KiosTix & Prasetya Mulya: Event bagian dari MICE yang bisa tarik investor


Kamis, 11 Juli 2019 / 21:33 WIB
KiosTix & Prasetya Mulya: Event bagian dari MICE yang bisa tarik investor


Reporter: Azis Husaini | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. KiosTix bekerjasama dengan Universitas Prasetiya Mulya menyelenggarakan “Ruang Diskusi” bertajuk “Event Creation & Effective Event Marketing Through Social Media”, Rabu (10/7).

Selain dari KiosTix, pemateri berasal dari akademisi dan juga praktisi event creator yang sukses menyelenggarakan konser musik, Meranoia Festival.

Menurut pemateri Andhika Soetalaksana, Vice President Sales & Partnership KiosTix, semua orang butuh hiburan. Sehingga event musik dan olahraga akan selalu diminati dan akan selalu berkembang. Event pun menjadi salah satu bagian dari MICE yang menarik para investor.

“Berinvestasi dalam industri event termasuk ticketing, pun, menjadi pilihan yang strategis bagi investor. Namun, tambang emas investasinya adalah membangun komunitas. Saat kita membangun komunitas, mereka akan mendukung event kita. Ruang Diskusi selain untuk edukasi, juga membangun komunitas,” ujar Andhika, dalam siaran pers, Kamis (11/7).

Salah satu komunitas yang yang dibidik KiosTix adalah millennials khususnya yang memilik hobi berkumpul dan nonton bareng.

Pada kesempatan yang sama, Hanesman Alkhair, Faculty Member Prasetiya Mulya mengatakan, Ruang Diskusi ini sangat penting bagi mahasiswa S1 Event di Universitas Prasetiya Mulya. Karena salah satu syarat kelulusan, mahasiswa  harus menyelenggarakan sebuah event.

“Prasetiya Mulya merupakan satu-satunya perguruan tinggi di Indonesia yang mempunyai jurusan S1 Event. Sejak dibuka tahun 2015, kami ingin menciptakan anak-anak muda menjadi destination orchestrator di daerah asal mereka,” kata Hanesman.

Ia berharap mahasiswanya dapat membuat event di daerah dengan menyatukan stakeholders seperti UMKM, pariwisata, komunitas, pemerintah daerah dan sponsor.

Jika saat ini mahasiswa belajar dari para praktisi, maka kelak dapat menjadi salah satu kontributor peningkatan pertumbuhan ekonomi di daerah.
Andhika kemudian membagikan pengalaman KiosTix dalam mengelola event yang sukses dan profit.

“KiosTix ingin berbagi pengalaman dan menularkan ilmu-ilmu kepada teman-teman yang ingin terjun ke dunia industri event, baik itu event musik, olahraga, atraksi, dan hiburan lainnya,” ujar Andhika.

Ia kemudian memaparkan bagaimana membuat manajemen event, mulai dari ide, membuat anggaran, memilih artis, memasarkan, sampai mengelola keamanannya.

Ruang Diskusi semakin semarak, ketika Daffa Ananda dan Hasyim Arif, event creator Meranoia Festival berbagi pengalaman bagaimana festival musik yang dikelolanya sukses dan lancar.

Event yang menghadirkan lebih dari 30 musisi ternama ini berhasil menarik ribuan penonton yang berlangsung di Istora Senayan 22 dan 23 Juni 2019.

Hasyim Arif Project Officer Maranoia Festival mengatakan, ide awal Maranoia Festival adalah bagaimana orang-orang datang ke festival musik untuk nyanyi bareng bertema cinta, bukan hanya untuk menonton penyanyi idolanya.

“Kami putuskan membuat  festival musik yang mempunyai garis benang cinta, makanya artis-artis yang mengisi acara juga adalah mereka yang dikenal sebagai penyanyi bertema lagu-lagu cinta,” kata  Hasyim Arif.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×