kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.429.000   20.000   1,42%
  • USD/IDR 15.405   30,00   0,19%
  • IDX 7.812   13,98   0,18%
  • KOMPAS100 1.184   -0,59   -0,05%
  • LQ45 959   0,88   0,09%
  • ISSI 227   0,13   0,06%
  • IDX30 489   0,88   0,18%
  • IDXHIDIV20 590   1,24   0,21%
  • IDX80 134   -0,05   -0,04%
  • IDXV30 139   -1,25   -0,90%
  • IDXQ30 163   0,24   0,15%

KKP Bangun SKPT Baru di Sabang Untuk Implementasi Kebijakan Penangkapan Ikan Terukur


Selasa, 27 Agustus 2024 / 21:22 WIB
KKP Bangun SKPT Baru di Sabang Untuk Implementasi Kebijakan Penangkapan Ikan Terukur
ILUSTRASI. Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono saat kunjungan kerja di Provinsi Maluku saat meninjau langsung SKPT Saumlaki pada Kamis (17/6/2021).


Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bekerjasama dengan Pemerintah Jepang, membangun Sentra Kelautan dan Perikanan Terpadu (SKPT) di Sabang, Aceh. 

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menegaskan, pembangunan SKPT ini diharapkan dapat mendukung program prioritas penangkapan ikan terukur (PIT). 

"Ini dalam rangka proses trasformasi tata kelola perikanan tangkap nasional secara menyeluruh,” ungkapnya dalam keterangan tertulis, Selasa (27/8). 

Baca Juga: KKP Undang Investor Berinvestasi di Kawasan Teluk Cedrawasih, Papua

Selain itu, Trenggono juga mengklaim pembangunan SKPT di Subang menjadi salah satu upaya KKP dalam meningkatkan geliat ekonomi perikanan di daerah terluar yang ada di sebelah barat Indonesia. 

Menurutnya, pembangunan Pelabuhan Perikanan SKPT menjadi modal pembangunan daerah – daerah terluar yang memiliki wilayah perairan berbatasan dengan negara tetangga.

Di mana daerah tersebut memiliki berbagai potensi sumber daya kelautan dan perikanan yang melimpah. Hal tersebut tentu menjadi modal penting yang perlu dikelola secara berkelanjutan.

"Saya yakin dan percaya, pengelolaan yang semakin baik, daerah ini akan terus tumbuh dan berkembang menjadi salah satu sentra pembangunan kelautan dan perikanan di masa depan,” kata Trenggono.

Baca Juga: Langkah KKP Cegah Eksploitasi Awak Kapal Perikanan

Pembangunan pelabuhan perikanan SKPT di  titik nol kilometer Sabang merupakan program bantuan Jepang melalui Japan International Cooperation Agency (JICA). 

Head of Representatives JICA, Sachiko Tadeka menuturkan, program ini memberikan dukungan fiskal untuk pengembangan fasilitas pelabuhan perikanan di pulau-pulau terluar yang digagas oleh KKP dan akan digunakan untuk membangun pelabuhan perikanan dan pasar ikan di enam pulau terluar Indonesia, salah satunya di Sabang, Aceh. 

Pelabuhan perikanan ini nantinya diperuntukan bagi para nelayan skala kecil, yang mana akan dilengkapi dengan fasilitas gudang penyimpanan berpendingin dan fasilitas produksi es. 

"Selain memberikan sarana dan prasarana bantuan, kami juga memberikan pelatihan tehnik dan seminar pengembangan perikanan kepada seluruh pengguna SKPT termasuk penduduk lokal dan pengelola fasilitas pelabuhan," ujarnya. 

Baca Juga: KKP tempuh cara ini agar konsumsi ikan tak terganggu di tengah PPKM Darurat

Diketahui, pelabuhan perikanan SKPT merupakan pusat bisnis kelautan dan perikanan terpadu mulai dari hulu sampai ke hilir, utamanya di pulau-pulau terluar dan kawasan perbatasan, yang ditujukan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat lokal berbasis perikanan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management Principles (SCMP) Mastering Management and Strategic Leadership (MiniMBA 2024)

[X]
×