Reporter: Noverius Laoli | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) gencar mempromosikan konsumsi makanan ikan kepada masyarakat. Salah satu upaya terbaru yang dilakukan dengan mengandeng ritel modern seperti Lottemart untuk menjual ikan dalam partai besar. Apalagi di ritel modern banyak pelaku usaha hotel, restoran dan katering (Horeka).
Innes Rahmania Direktur Akses Pasar dan Promosi KKP mengatakan, Horeka merupakan salah satu pasar institusional yang mempunyai peranan strategis dalam mendukung peningkatan konsumsi ikan masyarakat, melalui penyediaan menu berbahan baku ikan. Mereka ini punya pilihan membeli ikan berbagai jenis dan bentuk di ritel modern.
"Dengan cara ini, kami berharap akan semakin banyak masyarakat Indonesia yang mengkonsumsi ikan," ujarnya, Kamis (15/9).
Innes bilang, pihaknya mendorong pelaku usaha perikanan kelas Usaha Kecil dan Menengah (UKM) untuk menjadi pemasok utama ikan ke ritel modern. Menurutnya, selama ini UKM perikanan agak kesulitan langsung masuk ke ritel modern karena tidak ada yang memfasilitasi.
Dengan masuknya KKP sebagai fasilitator, Innes optimistis pelaku UKM Perikanan akan mendapatkan pasar yang baru.
Berdasarkan Survey Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) BPS, tren konsumsi ikan sejak dicanangkannya "Gemarikan" menunjukkan peningkatan yang cukup signifikan. Hal ini dilihat dari angka konsumsi ikan pada saat dicanangkan oleh Presiden RI pada 4 April tahun 2004, yang hanya sebesar 24,67 kg/kap/tahun menjadi 41,11 kg/kap/tahun pada tahun 2015, dengan rata-rata peningkatan sebesar 5,6 %.
Sejalan dengan Instruksi Presiden No. 7/2016 tentang Percepatan Pembangunan Industri Perikanan Nasional, Menteri Kelautan dan Perikanan ditugaskan untuk meningkatkan konsumsi ikan nasional. Untuk itu perlu dukungan semua pihak, mulai dari K/L terkait maupun elemen masyarakat lainnya. Innes bilang, pada tahun 2016, konsumsi ikan masyarakat akan ditingkatkan menjadi 43,88 kg per kapita per tahun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News