Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Azis Husaini
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara pada hari ini melantik Komite Regulasi Telekomunikasi pada Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (KRT-BRTI) untuk masa jabatan 2018 – 2022. Pejabat yang dilantik di Aula Serbaguna, Kementerian Kominfo tersebut terdiri dari beberapa unsur.
Ketua BRTI dijabat oleh Ismalil yang juga merupakan Dirjen Sumber Daya Perangkat Pos dan Informatika (SDPI), Wakil BRTI dijabat Samuel Abrijani Pangerapan yang juga merupakan Dirjen Aplikasi dan Informatika (APTIKA) dan Danrivanto Budhijanto sebagi Anggota, ketiganya merupakan unsur pemerintah.
Sedangkan dari unsur masyarakat ada nama-nama seperti Agung Harsoyo, Bambang Priantono, I Ketut Prihadi Kresna, Johny Siswadi, Rolly Rochmad Purnomo dan Setyardi Widodo. “Pak Ismail, Sammy dan Danrivanto itu dari unsur pemerintah, sedangkan dari unsur masyarakat ada tiga yang lama dan tiga yang baru,” ujarnya di Jakarta, Rabu (19/12).
Dirinya mengatakan bahwa semua yang dilantik sebagai anggota KRT-BRTI merupakan kandidat yang sudah diseleksi oleh pantia seleksi berdasarkan masukan-masukan dari stakeholder. Pansel tidak hanya mengakomodasi unsur telekomunikasi, tetapi juga unsur internet dalam menyeleksi anggota KRT-BRTI.
“Kami cek juga di dunia maya untuk melakukan profiling, kalau profilingnya tidak pas ya tidak usah. Seleksi juga ada Jamalul Izza, Ketua APJIII dan ada William Tanuwidja karena kami ingin fokus ke sana,” lanjutnya.
Dirinya mengatakan masih akan tetap menjaga UU Telekomunikasi yang lama, namun Ia meminta orientasi BRTI harus diubah tidak hanya terkait KRT regulasi saja. Salah satunya program-program yang harus difokuskan ke depan adalah yang berkaitan dengan pelanggan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
