Reporter: Gentur Putro Jati | Editor: Dikky Setiawan
JAKARTA. Departemen Komunikasi dan Informatika (Depkominfo) kembali membuka tender pengadaan jasa akses internet di tingkat kecamatan melalui program Universal Service Obligation (USO). Tender kali ini telah memasuki tahap prakualifikasi.
Menurut keterangan Depkominfo, ada 25 perusahaan yang berhasil lolos masuk tahap ini. Mereka akan berebut proyek di 11 paket wilayah. Sekadar informasi, lelang ini awalnya diikuti oleh 50 perusahaan.
Beberapa perusahaan yang lolos di tahap awal tender ini bukanlah nama-nama baru. "Beberapa peserta telah memperoleh hak kontrak sebagai penyedia program USO untuk akses telekomunikasi bagi 31.824 desa," tutur Gatot S. Dewa Broto, Kepala Pusat Informasi dan Humas Depkominfo, kemarin (26/10).
Misalnya saja PT Telkomsel dan Indonesia Comnet Plus. Telkomsel adalah pemenang tender USO untuk telekomunikasi di paket wilayah 1, 3, 6 dan 7. Sementara Indonesia Comnet adalah pemenang tender untuk paket wilayah 1 dan 2.
Selain itu, ada juga beberapa perusahaan yang memenangi tender BWA, misal PT Berca Hardaya Perkasa, PT Indosat Mega Media dan PT Telkom. Selain itu, PT Pos Indonesia juga ikut mengajukan penawaran.
Menurut Gatot, Pemerintah mengizinkan perusahaan yang lolos tahap prakualifikasi untuk membentuk konsorsium atau kemitraan. Pemerintah sendiri akan melakukan evaluasi dengan menilai kemampuan keuangan masing-masing peserta tender. Dus, komitmen dana cukup untuk ikut dalam program USO itu.
Targetnya, Pemerintah bakal mengumumkan nama-nama pihak yang lulus prakualifikasi pada minggu pertama November nanti. “Seluruh rangkaian proses tender USO penyediaan jasa akses internet ini diharapkan dapat diselesaikan sebelum akhir November" ungkap Gatot.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
