Reporter: Arif Wicaksono | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. PT Gramedia Media Nusantara selaku pemilik Kompas TV semakin mengokohkan posisi bisnisnya di industri penyiaran. Mulai 1 Maret lalu, program Kompas TV resmi mengudara di kota Yogyakarta dan Banjarmasin.
Bimo Setiawan, Direktur Utama Kompas TV menuturkan, siaran Kompas TV di kedua daerah itu, hasil kerjasama dengan TV lokal setempat. Di Yogyakarta, Kompas TV menjalin kerjasama dengan RBTV, sedangkan di Banjarmasin, Kompas TV menggandeng Borneo TV.
“Program siaran lokal itu akan memiliki beberapa program Kompas TV berstandar nasional serta mendapatkan training untuk memperbaiki program hiburan mereka,” terang Bimo kepada KONTAN, Jumat (2/3).
Perlu diketahui, RBTV sudah mengudara sejak 15 Agustus 2004 silam. TV lokal ini siaran mulai pukul 05:00 WIB sampai pukul 00:00 WIB. Sementara itu, Borneo TV merupakan TV lokal pertama di Provinsi Kalimantan Tengah, yang berdiri sejak 1 Maret 1999 dengan jam siaran mulai pukul 07:00 WITA sampai pukul 00:00 WITA.
Menurut Bimo, pola siaran yang akan diterapkan melalui RBTV terdiri dari 70% konten nasional atau Kompas TV, sementara sisanya produk lokal atau milik RBTV. Bimo bilang, yang terpenting dari kerjasama ini adalah, RBTV bisa bersaing dan memiliki kualitas layanan yang tetap terjaga melalui program nasional.
Selain memberikan kontribusi konten siaran serta kepelatihan, Kompas TV akan membantu TV lokal yang menjadi mitra itu dengan pemasaran. “Dari sisi pendapatan, Kompas TV dan RBTV akan berbagi keuntungan melalui iklan yang diterima,” terang Bimo.
Kompas TV memiliki target siaran di sembilan kota di Indonesia, yaitu Banten, Yogyakarta, Banjarmasin, Bandung, Semarang, Surabaya, Bali dan Makassar.
Selain dengan cara kerjasama dengan TV lokal, Kompas TV menjalin kerjasama dengan TV berbayar seperti Telkomvision, Firstmedia, dan Aora TV.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
