kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kondisi bisnis menantang, Elnusa (ELSA) kaji revisi target kinerja tahun ini


Rabu, 08 Juli 2020 / 18:49 WIB
Kondisi bisnis menantang, Elnusa (ELSA) kaji revisi target kinerja tahun ini


Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja PT Elnusa Tbk (ELSA) tertekan sejumlah sentimen di tahun ini, antara lain tren penurunan harga minyak global, pandemi corona dan pelemahan kurs rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS). Emiten jasa migas ini pun mengkaji revisi target kinerja di 2020.

Head of Corporate Communications ELSA Wahyu Irfan menyatakan, pada dasarnya ELSA melakukan adaptasi sebaik mungkin terhadap kondisi yang ada. Sementara ini untuk mengantisipasi sentimen yang menekan kinerja tersebut, ELSA berupaya beradaptasi dulu sehingga target penjualan dan laba tidak terlalu jauh melenceng dari yang pernah dipaparkan.

"Untuk target pendapatan Rp 9,1 triliun dan laba Rp 400 miliar tentu nantinya akan ada perubahan. Tapi hasil laba bersih akan positif (di akhir tahun nanti)," jelasnya dalam paparan publik secara virtual, Rabu (8/7).

Baca Juga: Elnusa (ELSA) akan tebar dividen tunai Rp 89 miliar, berikut jadwal lengkapnya

Meski jasa hulu migas tertekan wabah corona, Wahyu mengungkapkan, sejauh ini belum ada kontrak yang dibatalkan.

"Mengenai kontrak, kami pikir di jasa hulu migas cukup realistis dan wajar karena pada dasarnya harga  jasa penunjang menyesuaikan harga minyak sehingga kami upayakan bisa memberikan layanan dengan harga terbaik lewat metode banding dan lainnya," kata Wahyu.

Wahyu menambahkan, ELSA menyediakan jasa hulu migas yang tidak parsial, maksudnya Elnusa memberikan beberapa service tambahan agar bisa memberikan solusi total yang bisa menyelesaikan masalah klien. Oleh karenanya, meski harga jasa ditawar oleh perusahaan minyak, ELSA tetap bisa memberikan harga yang cukup menarik bagi klien dan tetap menguntungkan bagi Elnusa.

Keyakinan Elnusa mencapai laba yang positif juga ditopang dengan diversifikasi bisnis perusahaan. Wahyu bilang, secara keseluruhan meski jasa hulu migas tertekan, ELSA memiliki kapabilitas dan diversifikasi bisnis tidak hanya di hulu tetapi juga di hilir sehingga dapat menopang kinerja perusahaan.

Asal tahu saja di sepanjang tahun ini ELSA menganggarkan belanja modal Rp 1,4 triliun. Wahyu menyatakan, adanya pandemi dan pelemahan ekonomi tentunya belanja modal akan terus menyesuiakan karen efek pandemi terus terjadi. Yang terang, hingga kuartal I 2020 ELSA sudah menyerap belanja modal Rp 200 miliar.

Baca Juga: Bisnis menantang, Elnusa (ELSA) akan selektif gunakan capex di sisa tahun ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×