CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.513.000   -1.000   -0,07%
  • USD/IDR 15.934   11,00   0,07%
  • IDX 7.309   113,25   1,57%
  • KOMPAS100 1.119   20,02   1,82%
  • LQ45 883   13,48   1,55%
  • ISSI 223   2,73   1,24%
  • IDX30 451   6,51   1,46%
  • IDXHIDIV20 541   6,39   1,19%
  • IDX80 128   1,96   1,56%
  • IDXV30 130   1,50   1,17%
  • IDXQ30 150   1,90   1,29%

Konsisten Tumbuh Sejak IPO, SKB Food Raih The Fastest Growing New Public Company 2024


Selasa, 03 Desember 2024 / 22:50 WIB
Konsisten Tumbuh Sejak IPO, SKB Food Raih The Fastest Growing New Public Company 2024
ILUSTRASI. Direktur Utama PT Sari Kreasi Boga Tbk (RAFI) atau SKB Food Eko Pujianto


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sari Kreasi Boga Tbk (RAFI), dikenal sebagai SKB Food, terus menunjukkan performa bisnis yang impresif sejak melantai di bursa pada Agustus 2022.

Keberhasilan perusahaan ini mendapatkan penghargaan "The Fastest Growing New Public Company 2024 in Tourism & Recreation Industry for Formidable Listing Performance" dari Warta Ekonomi. 

Baca Juga: Sari Kreasi Boga (RAFI) Sebar Dividen Perdana Rp 1 Miliar

Direktur Utama SKB Food Eko Pujianto mengungkapkan bahwa keputusan untuk melakukan IPO bukan hanya bertujuan untuk mengakses permodalan, tetapi juga meningkatkan tata kelola perusahaan. 

"Kami berasal dari UMKM dengan motivasi untuk naik kelas. Dari lantai trotoar ke lantai bursa," ujar Eko dalam keterangan resminya, Selasa (3/12).

Pada triwulan ketiga 2024, pendapatan SKB Food mencapai Rp356,002 miliar, naik 21,7% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp292,380 miliar.

Laba bersih juga meningkat 29% menjadi Rp22,102 miliar dari Rp17,128 miliar pada triwulan ketiga 2023. 

Perusahaan menargetkan pertumbuhan konservatif antara 5% hingga 10% pada 2025, dengan fokus pada perluasan distribusi dan peningkatan kapasitas penyimpanan rantai dingin (cold storage). 

Baca Juga: Sari Kreasi Boga (RAFI) Telah Serap Capex Sebesar Rp 28 Miliar

Untuk memperkuat rantai pasok dan distribusi, SKB Food berencana: pertama, menambah titik distribusidi Jawa dan Sumatera. 

Kedua, membangun cold storage untuk meningkatkan penyimpanan bahan baku makanan. 

Ketiga, mengoptimalkan kemitraan dengan brand eksisting dan memperkenalkan beberapa brand baru. 

Bisnis food supply menyumbang 99% pendapatan SKB Food pada triwulan ketiga 2024, dengan fokus pada produk olahan laut (seafood) beku seperti yang dipasarkan melalui brand Eskabeh. 

Ekonom Roy Sembel dari IPMI International Business School menyoroti pentingnya pasar modal dalam mendukung pertumbuhan perusahaan seperti SKB Food.

Ia menegaskan bahwa kinerja emiten yang positif memberikan dampak langsung terhadap pasar modal dan perekonomian nasional. 

Baca Juga: Sari Kreasi Boga (RAFI) Targetkan Pendapatan pada Tahun 2023 Capai Rp 500 Miliar

Eko berharap keberhasilan SKB Food bisa menjadi inspirasi bagi pelaku UMKM untuk memanfaatkan pasar modal sebagai peluang pertumbuhan dan transformasi bisnis. 

"Dengan strategi yang terencana dan dukungan pasar modal, kami optimistis mampu memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi pemegang saham, mitra, dan perekonomian Indonesia," pungkas Eko.

Selanjutnya: HM Sampoerna, BEI dan IBCWE Gelar Forum WING

Menarik Dibaca: Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Pantau Kepatuhan Kewajiban Uji Emisi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×