kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.948.000   47.000   2,47%
  • USD/IDR 16.541   37,00   0,22%
  • IDX 7.538   53,43   0,71%
  • KOMPAS100 1.059   10,21   0,97%
  • LQ45 797   6,35   0,80%
  • ISSI 256   2,43   0,96%
  • IDX30 412   3,30   0,81%
  • IDXHIDIV20 468   1,72   0,37%
  • IDX80 120   1,05   0,88%
  • IDXV30 122   -0,41   -0,34%
  • IDXQ30 131   0,79   0,61%

Konsumen Indonesia masih harus bersabar menanti Kawasaki Z650RS


Rabu, 29 September 2021 / 19:05 WIB
Konsumen Indonesia masih harus bersabar menanti Kawasaki Z650RS
ILUSTRASI. Varian terbaru dari Kawasaki   


Reporter: Dimas Andi | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kawasaki kembali meluncurkan motor baru yang bernuansa klasik atau retro naked yakni Kawasaki Z650RS. Motor ini mulai tersedia di Inggris pada awal November 2021 dalam tiga pilihan warna yaitu hitam, hijau, dan abu-abu. Adapun banderolnya mulai dari 7.549 poundsterling atau setara Rp 147 jutaan.

Kawasaki Z650RS identik dengan bentuk lampu depan yang bulat, tangki, dan buntut duck tail yang manis bernuansa era 1970-an. Meski desain luarnya tampak klasik, dalaman mesin dan teknologinya tetap mengikuti perkembangan zaman.

Kawasaki Z650RS mengikuti terdahulunya yaitu Z650 dan Ninja 650, di mana suspensi depan memakai diameter 41 mm dengan shock belakang merek Kawasaki sendiri yang bisa disetel sesuai keinginan. Dari segi performa, motor ini mampu menghasilkan tenaga sebesar 68 Hp pada 8.000 rpm dan torsi 64 Nm pada 6.700 rpm.

Baca Juga: Ninja ZX-25R menjadi andalan Kawasaki Motor Indonesia

Sayangnya, konsumen di Indonesia masih harus bersabar. Sebab, Deputy Head & Sales Promotion PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI) Michael Chandra Tanadhi mengaku, belum ada rencana untuk memperkenalkan Kawasaki Z650RS ke pasar Indonesia dalam waktu dekat. “Ini karena perizinan impor yang lebih sulit,” katanya, Rabu (29/9).

Secara umum, Kawasaki Motor Indonesia memiliki dua tahap dalam memasarkan motor jenis retro kepada konsumen di tanah air. Pertama, KMI memasarkan motor retro khusus untuk penggemar motor jenis tersebut. Sebab, pada dasarnya konsumen yang paling berminat pada motor retro adalah mereka yang ingin bernostalgia namun tetap mengikuti tren terkini.

Kedua, KMI masuk ke pasar general untuk meningkatkan penjualan kepada konsumen umum. Adapun tantangan yang kerap dihadapi oleh KMI adalah saat perusahaan tersebut memperkenalkan motor retro di wilayah-wilayah yang bukan kota besar. “Masyarakat di tempat tersebut umumnya belum terlalu paham terkait tren motor retro,” ungkap Michael.

Selanjutnya: Penjualan sepeda motor Kawasaki anjlok hingga 43% di tahun 2020 akibat pandemi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×