kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.968.000   8.000   0,41%
  • USD/IDR 16.296   -38,00   -0,23%
  • IDX 7.118   -48,47   -0,68%
  • KOMPAS100 1.035   -9,01   -0,86%
  • LQ45 795   -6,82   -0,85%
  • ISSI 230   -1,51   -0,65%
  • IDX30 414   -1,63   -0,39%
  • IDXHIDIV20 485   -0,53   -0,11%
  • IDX80 116   -0,98   -0,84%
  • IDXV30 119   0,20   0,16%
  • IDXQ30 133   -0,23   -0,17%

Konsumsi BBM Jenis Premium Tinggi, Pertamina Butuh Impor


Senin, 21 Juni 2010 / 14:32 WIB
Konsumsi BBM Jenis Premium Tinggi, Pertamina Butuh Impor


Reporter: Fitri Nur Arifenie |

JAKARTA. PT Pertamina (Persero) memperkirakan penjualan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis premium akan naik sekitar 8% pertahun. Kenaikan ini dipicu oleh aktivitas masyarakat dan juga dengan pertumbuhan sepeda motor.

Tahun ini, Pertamina akan menjual premium jenis oktan dengan volume mencapai 24,03 juta KL. Pada tahun 2014, penjualan premium diperkirakan akan mencapai 32,52 juta. Kalau sudah begini, keinginan Pertamina untuk tidak melakukan impor BBM cukup sulit. Pasalnya, kapasitas kilang Pertamina terbatas; sementara itu penjualan BBM jenis premium terus meningkat. Mau tidak mau, jalan keluarnya adalah melakukan impor.

Kilang Pertamina hanya memiliki kapasitas sebesar 10,86 juta KL premium dan 18,60 juta KL solar pada tahun 2010 ini. "Kemampuan kilang saat ini masih tetap belum bertambah. Jika ada pertumbuhan permintaan, maka kita masih harus impor," kata Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina, Djaelani Sutomo kepada KONTAN.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×