CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.343.000   21.000   0,90%
  • USD/IDR 16.729   -36,00   -0,21%
  • IDX 8.407   44,65   0,53%
  • KOMPAS100 1.165   5,83   0,50%
  • LQ45 849   5,46   0,65%
  • ISSI 293   1,52   0,52%
  • IDX30 443   2,43   0,55%
  • IDXHIDIV20 514   3,54   0,69%
  • IDX80 131   0,83   0,64%
  • IDXV30 136   0,12   0,09%
  • IDXQ30 142   1,06   0,76%

Konsumsi BBM Jenis Premium Tinggi, Pertamina Butuh Impor


Senin, 21 Juni 2010 / 14:32 WIB
Konsumsi BBM Jenis Premium Tinggi, Pertamina Butuh Impor


Reporter: Fitri Nur Arifenie |

JAKARTA. PT Pertamina (Persero) memperkirakan penjualan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis premium akan naik sekitar 8% pertahun. Kenaikan ini dipicu oleh aktivitas masyarakat dan juga dengan pertumbuhan sepeda motor.

Tahun ini, Pertamina akan menjual premium jenis oktan dengan volume mencapai 24,03 juta KL. Pada tahun 2014, penjualan premium diperkirakan akan mencapai 32,52 juta. Kalau sudah begini, keinginan Pertamina untuk tidak melakukan impor BBM cukup sulit. Pasalnya, kapasitas kilang Pertamina terbatas; sementara itu penjualan BBM jenis premium terus meningkat. Mau tidak mau, jalan keluarnya adalah melakukan impor.

Kilang Pertamina hanya memiliki kapasitas sebesar 10,86 juta KL premium dan 18,60 juta KL solar pada tahun 2010 ini. "Kemampuan kilang saat ini masih tetap belum bertambah. Jika ada pertumbuhan permintaan, maka kita masih harus impor," kata Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina, Djaelani Sutomo kepada KONTAN.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×