kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ451.000,15   6,55   0.66%
  • EMAS1.199.000 0,50%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Konsumsi listrik lesu, PLN hitung potensi penurunan serapan batubara


Kamis, 04 Juni 2020 / 16:27 WIB
Konsumsi listrik lesu, PLN hitung potensi penurunan serapan batubara
ILUSTRASI. Suasana aktivitas bongkar muat batu bara dari kapal tongkang ke mesin pembangkit di Kompleks PLTU Paiton. ANTARA FOTO/Widodo S Jusuf/foc.


Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Serapan batubara domestik diprediksi bakal meleset dari target. Hal itu seiring dengan lesunya permintaan listrik, yang menjadi segmen terbesar pengguna batubara di dalam negeri. Saat ini, PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) pun tengah menghitung potensi penurunan serapan batubara.

Direktur Energi Primer PLN Rudy Hendra Prastowo menyampaikan, sebagai akibat dari pandemi covid-19, kebutuhan listrik untuk segmen industri dan bisnis merosot tajam. Rudy bilang, hingga periode Kuartal I, serapan batubara cenderung masih terjaga sesuai rencana. Namun, konsumsi listrik yang semakin anjlok, berimbas pada operasional pembangkit dalam mengkonsumsi batubara.

Baca Juga: Tagihan listrik melonjak, ini skema baru penghitungannya

Menurutnya, saat ini PLN tengah mengkalkulasi seberapa dalam penurunan konsumsi batubara untuk pembangkit. Perhitungan tersebut akan diajukan berbarengan dengan revisi Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) 2020 yang tengah disusun PLN.

"Akibat pandemi, terjadi penurunan kebutuhan listrik. Hal ini tercermin dari operasional pembangkit mulai akhir Maret sampai dengan sekarang. Tentu saja berdampak terhadap penurunan proyeksi kebutuhan batubara yang kita rencanakan. Penurunan ini dengan proyeksi kebutuhan sedang kita kalkulasi," ungkap Rudy kepada Kontan.co.id, Kamis (4/6).

Sayangnya, Rudy pun masih belum bisa memberikan informasi mengenai skenario penyesuaian pengadaan batubara, jika konsumsi bakal dibawah rencana. "Langkah penanganan akan disampaikan setelah kita dapat memastikan demand dengan baik," sebut Rudy.

Sedangkan mengenai porsi dan sumber pasokan, saat ini PLN masih menjaga kesetimbangan antara konsumsi listrik dengan serapan batubara yang dibutuhkan pembangkit. "Akan disesuaikan dengan kondisi perikatan yang ada di PLN Pusat," imbuhnya.

Baca Juga: Konsumsi listrik dan industri ditaksir anjlok, pasar batubara domestik kian ketat

Sebelumnya, Direktur Eksekutif Asosiasi Pertambangan Batubara Indonesia (APBI) Hendra Sinadia memperkirakan permintaan batubara di Kuartal II hingga IV akan semakin melemah. Hal itu terjadi di pasar global sebagai imbas pandemi, maupun juga di pasar domestik.




TERBARU
Kontan Academy
Storytelling with Data (Data to Visual Story) Mastering Corporate Financial Planning & Analysis

[X]
×