kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.501.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.700   -85,00   -0,51%
  • IDX 8.647   2,68   0,03%
  • KOMPAS100 1.194   -2,61   -0,22%
  • LQ45 847   -5,47   -0,64%
  • ISSI 309   -0,04   -0,01%
  • IDX30 437   -2,15   -0,49%
  • IDXHIDIV20 510   -4,16   -0,81%
  • IDX80 133   -0,62   -0,47%
  • IDXV30 139   0,36   0,26%
  • IDXQ30 140   -0,77   -0,54%

Konsumsi LNG domestik anjlok, Pertamina proyeksikan hanya pasok 17,6 Cargo di 2021


Selasa, 09 Februari 2021 / 18:02 WIB
Konsumsi LNG domestik anjlok, Pertamina proyeksikan hanya pasok 17,6 Cargo di 2021
ILUSTRASI. Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati


Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Yudho Winarto

Nicke menjelaskan bahwa melalui subholding gas, yakni PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN), pihaknya sedang menjalankan penugasan pemerintah untuk gasifikasi 52 titik pembangkit diesel PLN. Untuk menjalankan penugasan tersebut, PGN akan membangun 6 klaster dan unit gasifikasi melalui konsep virtual pipeline.

Pada tahun ini, gasifikasi pembangkit PLN ditargetkan di 3 lokasi, yakni Tanjung Selor, Sorong dan Nias. Pada tahap selanjutnya, gasifikasi akan diselesaikan pada 30 pembangkit.

Baca Juga: Pertamina bakal kaji ulang seluruh kontrak LNG termasuk dengan LNG Mozambique

"Kami dengan PLN, yang menjalankan adalah PGN untuk bagaimana mengonversi diesel menjadi gas di 52 pembangkit, yang akan kita selesaikan dalam 2 tahun ini," ungkap Nicke.

Dia juga menegaskan bahwa rencana pengembangan bisnis LNG akan disesuaikan dengan proyeksi supply-demand dalam Neraca Gas Indonesia yang dikeluarkan oleh Kementerian ESDM. Neraca Gas terakhir dikeluarkan pada 2018 dan neraca terbaru akan dikeluarkan setelah finalisasi Rencana Umum Energi Nasional (RUEN).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×