kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45845,50   -13,12   -1.53%
  • EMAS1.344.000 -0,22%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Konsumsi minyak sawit domestik tumbuh 3,6% tahun lalu


Kamis, 04 Februari 2021 / 20:33 WIB
Konsumsi minyak sawit domestik tumbuh 3,6% tahun lalu
ILUSTRASI. Konsumsi minyak sawit dalam negeri pada 2020 sebesar 17,35 juta ton atau tumbuh 3,6% dibandingkan 2019.


Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Gabungan Pengusaha Sawit Indonesia (Gapki) mencatat, konsumsi minyak sawit dalam negeri pada 2020 sebesar 17,35 juta ton atau tumbuh 3,6% dibandingkan 2019 yang sebanyak 16,75 juta ton.

Ketua Umum Gapki Joko Supriyono mengatakan, kenaikan konsumsi dalam negeri lantaran adanya kenaikan konsumsi biodiesel dan oleokimia.

Sepanjang 2020, konsumsi biodiesel dalam negeri meningkat sekitar 24% dari 5,83 juta ton di 2019 menjadi 7,23 juta ton.

 "Konsumsi dalam negeri kita naik, ini terutama ditopang oleh pertama biodiesel, karena B30 diumumkan oleh presiden tetap jalan, itu kemudian bisa mendorong sentimen positif," ujar Joko dalam konferensi pers, Kamis (4/2).

Baca Juga: Sejumlah emiten CPO akui tidak kena dampak negatif penundaan B40

Sementara itu, oleokimia pun mengalami peningkatan yang sangat signifikan bahkan mencapai 60,5%, atau dari 1,05 juta ton di 2019 menjadi 1,69 juta ton di 2020. Dia menduga, kenaikan ini berhubungan dengan pandemi Covid-19, dimana oleokimia dibutuhkan untuk bahan pembersih seperti sabun dan desinfektan.

Namun, konsumsi minyak sawit untuk pangan justru mengalami penurunan 14% dari 9,86 juta ton menjadi 8,42 juta ton di 2020. Menurutnya, penurunan ini berkaitan dengan  kebijakan pembatasan skala besar (PSBB).

"ini sangat bisa dimaklumi karena pasti dengan PSBB itu pasti restoran tutup, semua mengalami pengurangan, jadi konsumsi pangan turun.  Apalagi kalau kita bicara minyak goreng itu pasti dominannya untuk horeka," kata Joko.

Meski menurun di 2020, Gapki pun memproyeksikan konsumsi minyak sawit dalam negeri akan meningkat di 2021. Peningkatan tersebut diperkirakan mencapai 6,6% menjadi 18,504 juta ton.

"Domestik juga diharapkan recoverynya sudah berjalan, walaupun pelan tapi saya yakin konsumsi dalam negeri tetap akan naik karena presiden sudah memutuskan B30 tetap akan jalan," ujarnya.

Selanjutnya: Ada vaksin corona, Gapki prediksi ekspor minyak sawit capai 37,5 juta ton pada 2021

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung Negotiation For Everyone

[X]
×