Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Markus Sumartomjon
JAKARTA. Proyek-proyek properti yang akan dilakukan tahun ini karen kebutuhan rumah tinggal yang terus meningkat membuat kalangan produsen semen optimistis konsumsi semen nasional tahun ini akan tumbuh walaupun tak setinggi di 2012. Belum lagi proyek infrastruktur lanjutan dari tahun-tahun sebelumnya.
Asosiasi Semen Indonesia (ASI) memperkirakan, konsumsi semen tahun ini akan bisa tumbuh hingga di kisaran angka 10%-12%. "Bisnis semen di pasar domestik masih menjanjikan," kata Widodo Santoso, Ketua ASI kemarin (9/1).
Tahun lalu, konsumsi semen domestik diperkirakan 55 juta ton atau naik 14,5% dari konsumsi 2011. Alhasil, konsumsi semen nasional tahun ini diperkirakan mencapai mencapai 61 juta ton.
Namun demikian, Widodo mengatakan fokus pasar semen akan tetap di dalam negeri karena permintaanya meningkat. Bahkan, pasar ekspornya akan berkurang. "Produsen akan makin fokus ke pasar domestik karena permintaan terus tinggi," ujarnya.
Sejak 2010 ekspor semen memang terus menurun secara drastis dari 2,8 juta ton menjadi 1,25 juta ton di 2011. Bahkan hingga November tahun lalu, ekspor semen dari Indonesia tercatat hanya 211,6 ribu ton saja.
Sementara dari pasar dalam negeri, data ASI memperlihatkan konsumsi semen nasional sepanjang Januari-November 2012 mencapai 49,85 juta ton, naik 14,8% dari periode serupa 2011 sebanyak 43,4 juta ton.
Pertumbuhan konsumsi semen tertinggi ada di Indonesia Timur meski volumenya masih kecil. Selama Januari-November 2012, konsumsi semen di kawasan tersebut melonjak 54,1% dari 713.876 ton menjadi 1,1 juta ton.
Permintaan semen di Pulau Sumatera mencatatkan pertumbuhan terendah yakni naik 9% menjadi 10,86 juta ton pada Januari-November 2012 dibandingkan periode sama 2011 sebanyak 9,96 juta ton.
Namun konsumsi semen masih terpusat di pulau Jawa. Selama Januari-November 2012, konsumsi semen di pulau Jawa naik 15% menjadi 27,62 juta ton dibandingkan periode sama tahun 2011 yang mencapai 24,01 juta ton.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News