kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kontainer langka, ekspor dan impor industri alas kaki terhambat


Minggu, 06 Desember 2020 / 20:12 WIB
Kontainer langka, ekspor dan impor industri alas kaki terhambat
ILUSTRASI. Ilustrasi ekspor. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/aww.


Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah industri dalam negeri mengakui bisnisnya terhambat akibat kelangkaan kontainer imbas pandemi Covid-19. Direktur Eksekutif Asosiasi Persepatuan Indonesia (Aprisindo) Firman Bakri menjelaskan kegiatan ekspor dan impor industri alas kaki terhambat kelangkaan kontainer. 

Sejauh ini Firman mengkui belum dapat informasi mendetail seperti sejak kapan hambatan ini dirasakan oleh pelaku usaha serta potensi kerugiannya. 

"Namun kalau melihat data, mulai September data ekspor kami mulai naik (recovery) tetapi di Oktober malah melambat padahal produksi/order masih sama," jelasnya kepada Kontan.co.id, Minggu (6/12). 

Melansir data yang diberikan Aprisindo, ekspor alas kaki bulan Oktober 2020 senilai US$ 408,70 juta atau turun 0,5% yoy dari yang sebelumnya US$ 410,78 juta pada bulan yang sama di tahun sebelumnya.

Baca Juga: Kontainer langka, impor sparepart sepeda ikut terhambat

Firman menegaskan turunnya nilai ekspor akibat kelangkaan kontainer ini masih dugaan awal karena produksi industri alas kaki masih sama, tapi ekspornya menurun. 

Untuk impor bahan baku, Firman mengatakan industri alas kaki dalam negeri memenuhi kebutuhan bahan bakunya 50%-60% dari impor. Menurutnya importasi bahan baku tentu terganggu, hanya saja dia belum dapat informasi lebih jelasnya mengenai seberapa besar  prosentase pengaruhnya. 

Yang terang, kelangkaan kontainer ini turut mempengaruhi harga bahan baku alas kaki.  

Selanjutnya: Impor AC dan komponennya terhambat kelangkaan kontainer

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×