kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45926,73   11,38   1.24%
  • EMAS1.310.000 -1,13%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kontrak Baru PTPP Capai Rp 16,57 Triliun Hingga September 2022


Minggu, 16 Oktober 2022 / 08:38 WIB
Kontrak Baru PTPP Capai Rp 16,57 Triliun Hingga September 2022
ILUSTRASI. kontrak baru PT PP.


Reporter: Akmalal Hamdhi | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID -   JAKARTA. PT PP Tbk (PTPP) kebagian berkah dari hajatan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) baru. Emiten pelat merah tersebut berhasil meraih berbagai proyek di Penajem Paser Utara, Kalimantan Timur.

Sekretaris Perusahaan PTPP Bakhtiyar Effendi mengatakan, perusahaan telah meraih kontrak baru senilai Rp 1,47 triliun dalam proyek IKN di September 2022. Dari berbagai tender yang telah diikuti, PTPP berhasil meraih 4 proyek di sektor infrastruktur dasar dan jalan. 

Ia mengatakan bahwa PTPP berkomitmen tinggi dalam mendukung serta berpartisipasi dalam pembangunan infrastruktur di Indonesia. 

Hal itu sebagai salah satu wujud atau bentuk dukungan partisipasi, sehingga PTPP terus mengikuti tender yang diselenggarakan oleh Pemerintah, BUMN maupun swasta.

Baca Juga: Jokowi Restui Tambahan PMN untuk Waskita Karya Sebesar Rp 3 Triliun

"PTPP terus berkomitmen untuk mendukung pembangunan IKN dengan terus berpartisipasi pada tender yang ada," ungkap Bakhtiyar saat dihubungi Kontan.co.id, Jumat (14/10).

Adapun 4 proyek tersebut meliputi pembangunan pekerjaan penyiapan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Tahap 1, pembangunan pekerjaan penyiapan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Tahap 2, pembangunan pekerjaan Jalan Tol IKN segment KKT Kariangau - Simpang Tempadung dan Pembangunan Jalan di Dalam KIPP yakni Pembangunan Jalan Sumbu Kebangsaan Sisi Barat. 

Untuk saat ini, Bakhtiyar bilang, PTPP masih aktif mengikuti tender proyek di IKN. Tender yang tengah berjalan yaitu pada sektor gedung dan pekerjaan sipil. 

Sementara, secara keseluruhan PTPP telah meraih kontrak baru senilai Rp 16,57 triliun hingga September 2022. Komposisi kontrak baru tersebut berasal dari proyek di sektor infrastruktur 46%, sektor gedung 18%, sektor EPC 8%, serta kontribusi dari anak perusahaan sebesar 28%.

Baca Juga: Simak Rekomendasi Saham PTPP yang Menargetkan Kontrak Baru Capai Rp 31 Triliun

Bakhtiyar menuturkan, PTPP masih optimis kinerja perusahaan dapat tercapai sesuai target 2022 yaitu capaian kontrak tumbuh 45% dari tahun lalu. Jika dihitung dari total target kontrak PTPP di tahun ini sebesar Rp 31 triliun, emiten konstruksi BUMN ini sudah mengantongi 53% kontrak baru hingga 30 September 2022.

Dari sisi pendapatan, PTPP meyakini pertumbuhan mencapai 27% secara tahunan dan laba tumbuh 18% dari tahun 2021. Sampai tutup tahun 2022, PTPP memproyeksikan pendapatan usaha sebesar Rp 21 triliun dan laba bersih sebesar Rp 429 miliar.

 

"Untuk mencapainya, PTPP akan terus mengikuti tender dan selektif memilih dalam proyek," imbuh Bakhtiyar.

Selain itu, PTPP juga akan terus berkomitmen untuk menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan dengan kualitas mutu pekerjaan yang terbaik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×