kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kontrak baru, Waskita Karya (WSKT) garap proyek Bendungan Mbay senilai Rp 700 miliar


Senin, 30 Agustus 2021 / 06:31 WIB
Kontrak baru, Waskita Karya (WSKT) garap proyek Bendungan Mbay senilai Rp 700 miliar
ILUSTRASI. Pembangunan bendungan


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. PT Waskita Karya Tbk (WSKT) kembali mendapatkan kontrak baru pada bulan ini. Perusahaan pelat merah ini berhasil menandatangani kontrak untuk mengerjakan proyek strategis nasional (PSN) yaitu Bendungan Mbay di Desa Rendubutowe, Kecamatan Aesesa, Kabupaten Nagakeo, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Senior Vice President (SVP) Infrastructure I Division, I Nyoman Agus Pastima mengatakan, untuk pendanaan pembangunan proyek ini menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) tahun anggaran 2021-2025.

“Waskita mengerjakan Bendungan Mbay Tahap I dengan nilai kontrak Rp 700 miliar dan waktu pelaksanaan 1.440 hari kalender,” kata Nyoman dalam siaran pers yang diterima Kontan.co.id, Minggu (29/8).

Dia memaparkan, pembangunan nanti dimulai dengan jalan eksisting sepanjang 1,1 km. Kemudian pembuatan jalan akses baru I sepanjang 6,3 km dan jalan akses baru II sepanjang 1,8 km. Selanjutnya, akan merelokasi jalan nasional sepanjang 1,1 km serta pembersihan dan pencabutan akar lalu ke main dam.

Baca Juga: Waskita Karya (WSKT) dan 7 bank capai kesepakatan restrukturisasi utang

 

Nyoman menjelaskan pada pekerjaan main dam dibagi menjadi 3 zona kerja (sandaran kanan, sandaran kiri, dan river bed) mengingat area river bed dapat dilaksanakan setelah pengelakan.

Untuk pekerjaan main dam zona sandaran kanan dan sandaran kiri yaitu pekerjaan timbunan random, concrete cap/capping dan grouting lalu ada pengelakan paket 2.

“Setelah pengelakan ada pekerjaan main dam zona river bed yaitu concrete cap/capping, grouting, instrument, timbunan contact clay, timbunan inti, timbunan filter halus, timbunan random, dan timbunan riprap,” jelas Nyoman.

Ada enam lingkup pekerjaan yang akan dikerjakan Waskita yaitu pekerjaan persiapan, pekerjaan pembuatan atau relokasi atau rehabilitasi jalan, bendungan utama, pekerjaan bangunan fasilitas dan penunjang, penyelenggaraan sistem manajemen kesehatan, dan pekerjaan lain-lain.

“Saya berharap pembangunan ini akan berjalan lancar dan bisa selesai tepat waktu,” tutup Nyoman.

Baca Juga: Dapat Guyuran Dana PMN, Simak Prospek Saham ADHI dan WSKT

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×