kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.915.000   44.000   2,35%
  • USD/IDR 16.400   -20,00   -0,12%
  • IDX 7.142   47,86   0,67%
  • KOMPAS100 1.041   10,44   1,01%
  • LQ45 812   9,62   1,20%
  • ISSI 224   0,88   0,39%
  • IDX30 424   4,46   1,06%
  • IDXHIDIV20 504   1,88   0,37%
  • IDX80 117   1,34   1,15%
  • IDXV30 119   0,16   0,14%
  • IDXQ30 139   1,43   1,04%

KRL Jakarta - Bogor beroperasi tapi belum normal


Kamis, 29 November 2012 / 18:01 WIB
KRL Jakarta - Bogor beroperasi tapi belum normal
ILUSTRASI. Sensatia Botanicals


Reporter: Oginawa R Prayogo | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Kementerian Perhubungan (Kemhub) menyatakan, mulai hari ini (29/11) jalur kereta api rel listrik (KRL) jurusan Bogor-Jakarta sudah kembali diaktifkan, walaupun masih menggunakan satu jalur rel.

Sebelumnya, Rabu (21/11) pekan lalu, jalur rel kereta api di Cilebut, Bogor tak bisa dilewati karena rel longsor akibat hujan deras yang mengguyur kawasan itu.

Kepastian beroperasinya KRL disampaikan Hermanto Dwiatmoko, Direktur Keselamatan Perkeretaapian, Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan saat jumpa pers di kantornya, Kamis (29/11).

"Untuk sementara ini, kami hanya mengoperasikan di pagi hari 12 rangkaian kereta dari Bogor menuju Jakarta, dan sore harinya 12 rangkaian kereta dari Jakarta ke Bogor," ujar Hermanto.

Dia bilang keputusan tersebut diambil untuk mengakomodasi para pekerja yang berangkat kerja dan pulang kantor dari dan menuju Bogor. Keberangkatan KRL dari Bogor menuju Jakarta dimulai pukul 04.25 WIB dan yang terakhir pada pukul 08.05 WIB.

Sedangkan untuk keberangkatan KRL dari Jakarta menuju Bogor dimulai pukul 19.20 WIB sampai pukul 22.35 WIB. "Waktu siang sengaja kami kosongkan (perjalanan KRL) agar pekerjaan perbaikan tidak terganggu," kata Hermanto.

Hermanto menjelaskan, pengoperasian KRL yang melewati lokasi longsor di daerah Cilebut tetap dalam pengawalan dan pengawasan instansinya. Dia juga bilang KRL yang melewati lokasi longsor tersebut hanya diperbolehkan dengan kecepatan 10km/jam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×