Reporter: Asnil Bambani Amri | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. PT Kereta Api Indonesia (KAI) akan berusaha keras agar mulai hari Senin (26/11), satu jalur rel kereta api di lokasi longsor di Cilebut, Bogor bisa difungsikan. "Perkiraan kami bisa lebih cepat," kata Kepala Humas PT KAI Sugeng Priono kepada Kompas.com, Jumat (23/11) siang.
Ini tentu kabar baik bagi para pengguna KRL yang terbiasa berangkat dari Bogor menuju Jakarta. Untuk keberangkatan dari Stasiun Bogor saja, setiap harinya KRL mengangkut 35.000 penumpang. Sekitar 10.000 penumpang naik dari Stasiun Cilebut.
"Kami sadar, kejadian ini sangat mengganggu aktivitas masyarakat. Kami berusaha agar perbaikan bisa lebih cepat," tegas Sugeng. Ia berharap, perbaikan jalur kereta api itu tidak terganggu dengan kondisi cuaca.
Sebelumnya, Dirut PT KAI Ignasius Jonan memperkirakan, perbaikan jalur rel kereta apI itu membutuhkan waktu 21 hari. Sedangkan untuk fungsi satu jalur diperkirakan bisa berfungsi 1 minggu setelah kejadian (21/11).
Jumat pagi tadi, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan dan Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono sudah meninjau ke lokasi kejadian di Desa Cilebut Timur, Kecamatan Sukaraja, Bogor, Jawa Barat.
Ditemani para pejabat PT KAI, Heryawan dan Bambang berpesan agar tim gabungan melakukan segala upaya untuk mempercepat penanganan. (Noory Okthariza/Kompas.com)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News